Pembelaan Jonru saat dicibir tak laku gelar workshop jurnalistik
Merdeka.com - Jonru alias Jon Riah Ukur kemarin menggelar workshop jurnalistik dengan mengusung tema "Rahasia Sukses Menjadi Penulis", Minggu (30/11), di SMKN 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kader PKS yang sangat terkenal di media sosial tersebut mengatakan menulis dapat membangkitkan spirit jiwa manakala sedang lesu. Selain itu, dalam workshop yang cuma diikuti 10 peserta itu, dirinya menceritakan sejumlah kiat-kiat untuk menjadi penulis produktif, seperti rajin membaca dan tidak minder terhadap tulisan sendiri.
Jonru, pria mualaf asal Karo Sumatera Utara itu menjadi melejit ketika momentum 2014. Fan page Jonru di Facebook diserbu banyak liker hingga 7 ribuan ketika Jonru membuat postingan tentang gambar RI 1 Megawati, RI 2 Surya Paloh, RI 3 JK dan RI 4 Jokowi.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
-
Siapa yang hadir di pengajian Jharna? Semua anggota keluarga hadir di pengajian ini. Ibunda Jharna juga tampil keren dengan kebaya biru. Sang Ayah Juga Tampil Kece Ayah Jharna, yang juga memiliki darah India, tampil kece dengan beskap ala Jawa.
-
Siapa yang hadir di seminar? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Siapa yang hadir di acara Ririn? Ririn dikelilingi oleh Olivia Jensen (kiri) dan Febby Rastanti. Mereka semua cantik dan lucu banget deh! Bersama Donna Agnesia Donna Agnesia juga ikutan dateng. Ada foto bareng Ibnu Jamil nih, dua hot mom ini haha. Bersama Wanda Hara dan Marlene Hariman Wanda Hara, sang stylist, dan Marlene Hariman, MUA-nya, juga ikutan datang. Senyum mereka semua terpancar. Bersama Tya Ariestya Tya Ariestya tampil keren dengan outfit hitam total. Kontrasnya dengan Ririn yang punya acara, tapi mereka saling melengkapi. Bersama Coach Justin dan Rado Valent Ada juga cowok-cowok keren seperti Rado Valent dan Coach Justin yang ikutan nongol nih! Bersama Daffa Wardhana, Rangga Nattra dan Billy Ada juga cowok-cowok keren lainnya, seperti Daffa Wardhana, Rangga Nattra, dan Billy. Mereka juga nggak kalah ganteng lho! Bersama Olla Ramlan Olla Ramlan juga nih, sempet ngasih dukungan buat sahabatnya.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
Memiliki ratusan ribu fanpage di Facebook tak lantas membuat workshop yang digelar Jonru ramai peminat. Pesertanya cuma sepuluh saja. Jonru pun banyak dicibir di sosial media lantaran pelatihannya cuma diikuti segelintir peserta.
Berikut pembelaan Jonru dalam situs pribadinya jonru.com yang dia unggah Senin (1/12) kemarin seperti yang dikutip merdeka.com, Selasa (2/12):
Akui workshop jurnalistik
Dalam situs pribadinya, Jonru mengklarifikasi kontroversi pelatihan jurnalistik yang cuma diikuti sepuluh orang. Dia membuat klarifikasi dalam bentuk tanya jawab dalam situs pribadinya yang diunggah Senin kemarin.Jonru memang mengakui, peserta yang ikut cuma 10 orang. Namun ada alasan tersendiri kenapa pelatihannya sepi peminat."Ya, benar. Jadi kalau ada teman yang mengira berita di Merdeka.com itu fitnah atau bohong, maka perlu saya jelaskan bahwa berita itu benar. Cuma diikuti 10 peserta," kata Jonru.
Tak ambil pusing, anggap biasa saja
Dalam website pribadinya itu, Jonru mengaku bukan tipe orang yang suka ngeles, memberikan berbagai macam alasan atau pembenaran untuk membela diri. Jonru mengaku tak akan mengarang-ngarang argumen hanya untuk membantah fakta tersebut."Saya hanya ingin menjelaskan bahwa saya seorang pebisnis yang rajin mengadakan pelatihan penulisan sejak tahun 2008. Ada pelatihan saya yang sepi, ada yang ramai. Bulan September 2014 lalu, tim kami mengadakan acara serupa, dan alhamdulillah pesertanya hampir 100 orang. Namun dulu pernah juga jumlah pendaftar hanya tiga orang, sehingga acara terpaksa dibatalkan," kata Jonru."Jadi acara kali ini yang sepi, sebenarnya biasa-biasa saja," imbuhnya.Menurutnya, jika ini disebut kegagalan, maka kegagalan bagi seorang pebisnis adalah sarana untuk intropeksi diri. "Kami mempelajari faktor-faktor kegagalannya, lalu belajar dari situ, lalu membuat strategi yang lebih baik untuk acara-acara berikutnya," ujarnya.
Haters hobinya memang mencela
Jonru memaparkan, para pembencinya (haters) memang selalu mencela apa saja yang dia lakukan."Haters memang berpandangan seperti itu, karena mereka hobinya memang mencela dan mencari-cari celah untuk membully orang lain. Ya, maklumi saja," kata Jonru santai.Jonru menjelaskan, workshop yang diadakan oleh timnya bulan September 2014 lalu, alhamdulillah pesertanya hampir 100 orang."Saat saya jualan buku di Fan Page Jonru, alhamdulillah jumlah pembeli mencapai 400 orang dalam sebulan. Ini adalah contoh bukti bahwa jumlah follower yang banyak tersebut alhamdulillah ada manfaat dan relevansinya."
Persiapan panitia kurang maksimal
Beberapa waktu lalu, Jonru memposting info bahwa dirinya ada agenda jalan-jalan sambil mengisi pelatihan penulisan di Turki, tanggal 27 November hingga 6 Desember 2014. Namun panitia dari Aurora Travel memutuskan untuk mengundur pelaksanaan acara ini, karena alasan tertentu."Karena acara tersebut diundur, maka tim saya pun segera menyiapkan acara di Jakarta untuk tanggal 30 November 2014. Keputusan diambil hanya 3 minggu sebelum hari H. Biasanya berdasarkan pengalaman, persiapan terbaik adalah 1 hingga 2 bulan sebelum pelaksanaan acara," kilah Jonru."Persiapan kami sangat mepet, dan ada beberapa faktor lain. Itulah hasil evaluasi kami terhadap acara ini yang sepi peminat," ujarnya.Namun, lanjut Jonru, 'kegagalan' seperti ini tidak akan pernah mematahkan semangat seorang entrepreneur sejati. "Jika terjadi kegagalan, maka kita evaluasi, pelajari situasi, lalu menyusun strategi-strategi yang lebih baik," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaDasco pun tak bisa memastikan apakah rapat pengesahan revisi undang-undang Pilkada dapat digelar secepatnya atau tidak.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sulawesi Selatan menegaskan tidak pernah menjanjikan sesuatu bagi masyarakat untuk hadir di kampanye akbar Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.
Baca SelengkapnyaGugatan perdata lima eks staf khusus Gubernur Sulawesi Selatan terhadap dua media dan jurnalis di Makassar sebesar Rp700 miliar ditolak hakim PN Makassar.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung, Refly Harun maupun Saut Situmorang secara bergantian menjadi pembicara dalam diskusi itu.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca SelengkapnyaAcara dialog publik telah selesai dilaksanakan, sehingga insiden tidak perlu dipermasalahkan.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya