Pembelaan kuasa hukum Bang Ipul di-skak mat video 'Hap'

Merdeka.com - Tersebarnya video 'hap' Saipul Jamil menggegerkan publik. Dalam video, pedangdut sekaligus tersangka pencabulan terhadap remaja pria, itu mengaku melakukan aksi bejatnya ketika tengah diperiksa kepolisian Polsek Kelapa Gading.

Munculnya video itu bertepatan dengan langkah Bang Ipul, sapaan akrab Saipul Jamil, untuk mencabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di kepolisian. Tim kuasa hukum Saipul Jamil merasa bahwa kliennya tidak melakukan tindakan pelecehan seksual. Dalam upayanya, tiba-tiba video 'hap' menyebar jagat dunia maya. Mereka seolah di-skak mat akibat video itu.

Pengacara Saipul Jamil, Roland Hutabarat menegaskan, siap melaporkan pengunggah video pemeriksaan kliennya saat di Polsek Kelapa Gading itu. Untuk langkah awal, pihaknya bakal melaporkan terkait pencemaran nama baik.

"Kita akan mengejar siapa pengupload di Youtube itu, kita akan lapor karena pencemaran nama baik," ujar Roland, Selasa (1/3) kemarin.

Video 'hap' dengan jelas menggambarkan bahwa mantan suami pedangdut seksi Dewi Persik, itu tengah menjalani pemeriksaan. Namun, lagi-lagi tim kuasa hukum membantah. Mereka meragukan bahwa dalam video itu merupakan kliennya.

Meski meragukan, tim kuasa hukum justru menuding bahwa ada niat buruk dari si pengunggah video.

"Kalau video itu memang asli kenapa dari belakang sorotnya? Kami ragukan keasliannya, karena kami lihat ada iktikad tidak baik orang yang mengambil video itu dari belakang. Isi bunyinya juga kami ragukan," tegas Roland.

Rencana serangan gugatan terkait video 'hap' Saipul Jamil telah dipersiapkan kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menuturkan, pihaknya segera melakukan investigasi internal kepada anggotanya.

"Kita akan melakukan investigasi internal. Siapa yang mengupload di medsos," ucap Iqbal, Senin (29/2) lalu.

Iqbal menambahkan, pihaknya juga tidak gentar bila kubu Saipul Jamil ingin menggugat orang yang telah menyebarkan video itu. "Ya silakan saja, Enggak ada masalah. Kita hadapi," ungkapnya.

Video tersebut berdurasi 2 menit 31 detik, di mana Saipul mengakui perbuatannya tanpa malu-malu di hadapan dua penyidik.

Saipul mengenakan kaos putih, mengaku saat kejadian berniat membangunkan korban DS untuk menjalani salat Subuh. Namun, setelah digoyang beberapa kali korban tidak bangun dari tidurnya.

"Saya bangunin, 'bangun-bangun' eh enggak bangun. Saya buka celananya langsung 'hap', eh dia bangun," aku Saipul dalam video tersebut sembari menunduk.

Meski begitu, pengakuan Saipul ini sedikit berbeda dengan yang diterima penyidik dari korban DS. Mereka ingin meluruskan dengan membeberkan beberapa pengakuan DS kepada Saipul, namun dibantahnya.

Menurut Saipul, korban DS langsung emosi dan memasang muka marah terhadap dirinya. Namun Saipul mengaku hanya diam. "Aku langsung masuk ke kamar aku, dia juga nyamperin aku ke kamar juga sembari memasang muka gini hmm (marah, red). Aku pikirkan aku cuma iseng gak sampai kayak gini, aku juga enggak ada pikiran negatif apa-apa, akhirnya dia sampai melapor ke sini. Aku pikir dia udah ke masjid," ujar Ipul.

Pengakuan ini menimbulkan pelbagai komentar dari netizen. Banyak yang menganggap lucu, ada pula yang hanya geleng-geleng kepala. (mdk/ang)