Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelaan polisi dan klub motor soal rombongan Moge dihadang sepeda

Pembelaan polisi dan klub motor soal rombongan Moge dihadang sepeda Elanto Wijoyono hadang rombongan Moge tak tertib. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pegiat asal Yogyakarta, Elanto Wijoyono menghadang pawai motor besar peserta Yogya Bike Rendezvous di Jalan Ring Road Utara, Perempatan Condongcatur, Yogyakarta, Sabtu (15/8) kemarin. Elanto menghadangnya dengan menggunakan sepeda.

Pengendara sepeda tersebut menghadang pengendara Moge dan polisi karena mencoba menerobos lampu merah di perempatan Condongcatur.

Aksinya tersebut menjadi perhatian di media sosial setelah diunggah oleh salah seorang netizen. Aksi Elanto ini rupanya sudah direncanakan. Dia dan temannya, Andika sudah bersepakat untuk mencegat aksi Moge yang menerobos lampu lalu lintas.

Setelah adanya aksi tersebut, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna dan Polisi angkat bicara mengenai kegiatan konvoi pengendara Harley Davidson di Yogyakarta yang sempat diwarnai kritik warga.

Berikut pembelaan polisi dan klub motor soal rombongan Moge dihadang sepeda yang dirangkum oleh merdeka.com:

IMI sebut Elanto punya modus tertentu hadang konvoi moge

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna membeberkan, kejadian penghadangan konvoi Moge ini sudah terjadi dua kali berturut-turut dalam dua tahun ini. Tahun 2014 dan 2015 kemarin ini, penghadang konvoi dilakukan oleh orang yang sama."Elanto sudah dua kali melakukan, tahun kemarin dan tahun ini," kata Nanan di SCBD, Jakarta, Minggu (16/8).Pihaknya tidak mau berburuk sangka dan menduga-duga. Tetapu, kata dia, bila dilakukan dua kali dan orang yang sama, kemungkinan besar ada motif dan tujuan tertentu."Mungkin ada modus (tertentu), tahun lalu juga," jelasnya.

Ketum IMI: Konvoi Moge di Yogya sudah izin dan sesuai prosedur

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna angkat bicara mengenai kegiatan konvoi pengendara Harley Davidson di Yogyakarta yang sempat diwarnai kritik warga. Menurut Nanan, konvoi di Yogyakarta sudah mengantongi izin dan prosedur yang benar."Kita minta Kepolisian untuk bisa mengawal kita jangan sampai lebih memperparah ribuan motor kemana-mana. Kita sudah izin Polda DIY, Jawa Tengah dan Mabes Polri, jauh-jauh hari sudah dilakukan izinnya," kata Nanan di Restoran Sarikuring, Jakarta, Minggu (16/8).Nanan yang juga mantan Wakil Kepala Polri itu menjelaskan, bukan hanya motor gede saja yang dikawal polisi. Even-even konvoi mobil, motor biasa dan ambulans bila minta pengawalan polisi juga barang tentu akan didahulukan."Makanya, kita minta Kepolisian untuk ngawal, ribuan motor akan konvoi, enggak hanya moge, kalau mobil konvoi, ambulans dikawal polisi, pasti didahulukan. Itu konteksnya," jelasnya.Nanan menceritakan, izin prosedur telah disampaikan jauh-hauh hari kepada Polda DIY. Bahkan dalam acara ini, pihaknya juga meminta kesediaan Kapolda DIY untuk melepas iring-iringan."Iya, jadi kita menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda, lampu merah berhenti, tak mungkin bapak ini ribuan," kata Nanan menceritakan perkataan Kapolda DIY.

Komjen (Purn) Nanan ancam pecat pengendara moge arogan di jalan

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna menegaskan, pihaknya akan menindak tegas anggota motor gede (Moge) bila betul-betul melanggar lalu lintas secara pribadi. Baik itu tidak memiliki surat-surat atau menyebabkan terganggunya pengendara lain."Kalau ada oknum kita tindak tegas, karena merusak organisasi. Seorang oknum harus mempertanggungjawabkan. Saya komit selalu, kalau tak ada suratnya silahkan ditilang," kata Nanan di SCBD, Jakarta, Minggu (16/8).Menurut Nanan, pihaknya tergabung dalam organisasi bikers-bikers yang di dalamnya ada Moge-Moge. Terdapat AD ART yang jelas dan tegas dalam organisasinya."Kita tindak tegas, pecat kalau menjelekkan organisasi," tegasnya.

Polisi bantah hanya mau kawal konvoi moge & orang berduit

Saat ini netizen dihebohkan dengan aksi yang dilakukan oleh Elanto Wijoyono (32) dan rekan-rekannya yang menghentikan konvoi pengendara moge yang sedang melintas di Yogyakarta. Salah satu yang jadi sorotan adalah tindakan polisi yang mengawal rombongan tersebut.Berikut penjelasan lengkap polisi soal pengawalan konvoi Moge di Yogya seperti dikutip dalam Facebook Divisi Humas Polri.Demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan raya, Polisi telah melakukan pengawalan sesuai dengan prosedur. Tahukah Mitra Humas siapa saja pengguna Jalan yang memperoleh Hak Utama untuk didahulukan menurut Pasal 134 UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan."Mengenai voorijder itu, jadi pihak panitia (acara moge) sudah menghubungi kami. Mereka sudah mengantongi izin dan meminta pengawalan," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Any Pudjiastuti dalam perbincangan, Minggu (16/8).Ada komentar bahwa Polisi hanya mengawal orang yang berduit saja? Itu tidak benar, seluruh masyarakat Indonesia berhak untuk mengajukan permohonan pengawalan, termasuk Mitra Humas.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaya Kece Panglima TNI Naik Moge Didampingi Anak Buah, Latihan Nembak Langsung Tepat Sasaran
Gaya Kece Panglima TNI Naik Moge Didampingi Anak Buah, Latihan Nembak Langsung Tepat Sasaran

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengisi kegiatan di hari Minggu dengan melakukan fun riding mengendarai motor gede alias moge.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Terpilih Asmat Tewas Ditabrak Mobil di Yogyakarta, Penabrak Akui Konsumsi Sabu
Anggota DPRD Terpilih Asmat Tewas Ditabrak Mobil di Yogyakarta, Penabrak Akui Konsumsi Sabu

Thadeus Osakat ditabrak saat mengendarai sepeda motor di Jalan Magelang, Kota Yogyakarta pada Minggu (16/6) dini hari.

Baca Selengkapnya
Santai Pensiunan Jenderal TNI Eks Pangkostrad, Sarungan & Motoran Nikmati Suasana Asri
Santai Pensiunan Jenderal TNI Eks Pangkostrad, Sarungan & Motoran Nikmati Suasana Asri

Berkeliling, pensiunan jenderal bintang tiga TNI ini berkendara sendiri dengan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Ini Rute Polisi Kawal Pemotor Pulang Mudik ke Lampung
Ini Rute Polisi Kawal Pemotor Pulang Mudik ke Lampung

Pengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Astra Motor Sulawesi Selatan mengadakan acara City Rolling Convoy Merdeka.
Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Astra Motor Sulawesi Selatan mengadakan acara City Rolling Convoy Merdeka.

Astra Motor Sulawesi Selatan rayakan HUT RI ke-79 dengan City Rolling "Convoy Merdeka", melibatkan 60 bikers Honda PCX.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Pengendara Motor di Bali Ditusuk di Tengah Kemacetan
Ngeri, Pengendara Motor di Bali Ditusuk di Tengah Kemacetan

Korban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Razia Balap Liar Jelang Pilkada Pekanbaru, 22 Motor Diamankan
Polisi Gelar Razia Balap Liar Jelang Pilkada Pekanbaru, 22 Motor Diamankan

Polisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.

Baca Selengkapnya