Pembelaan polisi dan klub motor soal rombongan Moge dihadang sepeda
Merdeka.com - Pegiat asal Yogyakarta, Elanto Wijoyono menghadang pawai motor besar peserta Yogya Bike Rendezvous di Jalan Ring Road Utara, Perempatan Condongcatur, Yogyakarta, Sabtu (15/8) kemarin. Elanto menghadangnya dengan menggunakan sepeda.
Pengendara sepeda tersebut menghadang pengendara Moge dan polisi karena mencoba menerobos lampu merah di perempatan Condongcatur.
Aksinya tersebut menjadi perhatian di media sosial setelah diunggah oleh salah seorang netizen. Aksi Elanto ini rupanya sudah direncanakan. Dia dan temannya, Andika sudah bersepakat untuk mencegat aksi Moge yang menerobos lampu lalu lintas.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Siapa yang ikut touring moge? Ia mendapatkan kejutan dari suami dan anak-anaknya. Di usianya yang tak muda lagi ibu tiga anak ini memiliki hobi unik. Ia gemar naik moge. Bahkan Dian Ayu pernah ikut touring bareng komunitas moge.
-
Kenapa Pawai Dongdang di Bogor di gelar? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
Setelah adanya aksi tersebut, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna dan Polisi angkat bicara mengenai kegiatan konvoi pengendara Harley Davidson di Yogyakarta yang sempat diwarnai kritik warga.
Berikut pembelaan polisi dan klub motor soal rombongan Moge dihadang sepeda yang dirangkum oleh merdeka.com:
IMI sebut Elanto punya modus tertentu hadang konvoi moge
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna membeberkan, kejadian penghadangan konvoi Moge ini sudah terjadi dua kali berturut-turut dalam dua tahun ini. Tahun 2014 dan 2015 kemarin ini, penghadang konvoi dilakukan oleh orang yang sama."Elanto sudah dua kali melakukan, tahun kemarin dan tahun ini," kata Nanan di SCBD, Jakarta, Minggu (16/8).Pihaknya tidak mau berburuk sangka dan menduga-duga. Tetapu, kata dia, bila dilakukan dua kali dan orang yang sama, kemungkinan besar ada motif dan tujuan tertentu."Mungkin ada modus (tertentu), tahun lalu juga," jelasnya.
Ketum IMI: Konvoi Moge di Yogya sudah izin dan sesuai prosedur
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna angkat bicara mengenai kegiatan konvoi pengendara Harley Davidson di Yogyakarta yang sempat diwarnai kritik warga. Menurut Nanan, konvoi di Yogyakarta sudah mengantongi izin dan prosedur yang benar."Kita minta Kepolisian untuk bisa mengawal kita jangan sampai lebih memperparah ribuan motor kemana-mana. Kita sudah izin Polda DIY, Jawa Tengah dan Mabes Polri, jauh-jauh hari sudah dilakukan izinnya," kata Nanan di Restoran Sarikuring, Jakarta, Minggu (16/8).Nanan yang juga mantan Wakil Kepala Polri itu menjelaskan, bukan hanya motor gede saja yang dikawal polisi. Even-even konvoi mobil, motor biasa dan ambulans bila minta pengawalan polisi juga barang tentu akan didahulukan."Makanya, kita minta Kepolisian untuk ngawal, ribuan motor akan konvoi, enggak hanya moge, kalau mobil konvoi, ambulans dikawal polisi, pasti didahulukan. Itu konteksnya," jelasnya.Nanan menceritakan, izin prosedur telah disampaikan jauh-hauh hari kepada Polda DIY. Bahkan dalam acara ini, pihaknya juga meminta kesediaan Kapolda DIY untuk melepas iring-iringan."Iya, jadi kita menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda, lampu merah berhenti, tak mungkin bapak ini ribuan," kata Nanan menceritakan perkataan Kapolda DIY.
Komjen (Purn) Nanan ancam pecat pengendara moge arogan di jalan
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna menegaskan, pihaknya akan menindak tegas anggota motor gede (Moge) bila betul-betul melanggar lalu lintas secara pribadi. Baik itu tidak memiliki surat-surat atau menyebabkan terganggunya pengendara lain."Kalau ada oknum kita tindak tegas, karena merusak organisasi. Seorang oknum harus mempertanggungjawabkan. Saya komit selalu, kalau tak ada suratnya silahkan ditilang," kata Nanan di SCBD, Jakarta, Minggu (16/8).Menurut Nanan, pihaknya tergabung dalam organisasi bikers-bikers yang di dalamnya ada Moge-Moge. Terdapat AD ART yang jelas dan tegas dalam organisasinya."Kita tindak tegas, pecat kalau menjelekkan organisasi," tegasnya.
Polisi bantah hanya mau kawal konvoi moge & orang berduit
Saat ini netizen dihebohkan dengan aksi yang dilakukan oleh Elanto Wijoyono (32) dan rekan-rekannya yang menghentikan konvoi pengendara moge yang sedang melintas di Yogyakarta. Salah satu yang jadi sorotan adalah tindakan polisi yang mengawal rombongan tersebut.Berikut penjelasan lengkap polisi soal pengawalan konvoi Moge di Yogya seperti dikutip dalam Facebook Divisi Humas Polri.Demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan raya, Polisi telah melakukan pengawalan sesuai dengan prosedur. Tahukah Mitra Humas siapa saja pengguna Jalan yang memperoleh Hak Utama untuk didahulukan menurut Pasal 134 UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan."Mengenai voorijder itu, jadi pihak panitia (acara moge) sudah menghubungi kami. Mereka sudah mengantongi izin dan meminta pengawalan," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Any Pudjiastuti dalam perbincangan, Minggu (16/8).Ada komentar bahwa Polisi hanya mengawal orang yang berduit saja? Itu tidak benar, seluruh masyarakat Indonesia berhak untuk mengajukan permohonan pengawalan, termasuk Mitra Humas.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengisi kegiatan di hari Minggu dengan melakukan fun riding mengendarai motor gede alias moge.
Baca SelengkapnyaThadeus Osakat ditabrak saat mengendarai sepeda motor di Jalan Magelang, Kota Yogyakarta pada Minggu (16/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaBerkeliling, pensiunan jenderal bintang tiga TNI ini berkendara sendiri dengan sepeda motor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaAstra Motor Sulawesi Selatan rayakan HUT RI ke-79 dengan City Rolling "Convoy Merdeka", melibatkan 60 bikers Honda PCX.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca Selengkapnya