Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelaan polisi di Medan usai dituduh aniaya & paksa oral seks

Pembelaan polisi di Medan usai dituduh aniaya & paksa oral seks Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Musa Alexander Shah, buka suara soal laporan yang menudingnya melakukan tindak penganiayaan terhadap dua warga Jalan Bersama, Medan. Dia menepis semua tudingan, termasuk membantah laporan pencabulan dilakukan dua anggotanya.

"Yang naik kemarin kan beritanya ada perkosaan, ada penganiayaan. Perkosaan sama sekali tidak ada dilakukan. Saya dilaporkan penganiayaan Mas. Itu bisa ditanyakan langsung kepada jupernya atau yang menangani, terbukti atau apa," kata Musa setelah menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasusnya di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Mapolda Sumut, Selasa (26/7).

Musa juga membantah telah menembak Hariono (30), seperti dituduhkan pemuda itu. "Kalau saya tembak, pasti tembus orang pakai ini," ucapnya sambil menunjukkan gagang revolver yang menyembul di pinggangnya. "Saya kan punya peluru asli, kenapa pakai airsoft gun, kalau memang saya mau tembak?"

Musa juga membantah tuduhan oral seks dituduhkan pelapor RDGS (21) kepada dua anggota IF dan HTR. Dia bahkan merasa tidak perlu menanyai kedua anak buahnya itu untuk memastikan benar atau tidaknya tuduhan itu.

"Itu tidak ada. Itu hanya pembusukan nama saya. Saya kan berdampingan langsung dengan mereka, ngapain saya tanya, orang saya berdampingan langsung kok," jelasnya.

Musa memastikan semua tudingan terhadap dirinya tidak benar. "Tidak mungkin saya buat. Seratus persen tidak mungkin saya buat," tukasnya.

Dia pun menyatakan pengakuan korban pelapor yang mengaku menangkap Asiong, pelaku kejahatan dicari saat penganiayaan terjadi, tidak logis. "Dia (RDGS) lapor sudah saya siksa, tapi dia bantu saya lagi. Logikanya saja di situ. Ini sudah enggak masuk logika pembusukannya ini," ucapnya.

Lebih jauh, Musa menduga, motif pelaporan itu adalah uang. "(Motif) itulah yang mau saya tanyakan. Paling motifnya duitlah ujung-ujungnya, apalagi?

Saya duga itu. Nanti saya ngomong salah lagi," pungkasnya.

Seperti diberitakan, aksi kekerasan diduga dilakukan anggota kepolisian dilaporkan terjadi di Medan dan Deli Serdang, Sumut. Sepasang tetangga yang dibawa mencari pelaku kejahatan, mengaku dianiaya dan dicabuli.

Dua korban yaitu seorang perempuan, RDGS (21), dan Hariono (30). Keduanya warga Jalan Bersama, Medan. Penganiayaan dan pencabulan itu terjadi pada 6 April dan 7 April 2016.

RDGS mengaku disetrum dan ditembak dengan airsoft gun. Sementara Hariono lima kali ditembak.

RDGS disetrum dan ditembak MEH, warga yang menemani anggota kepolisian. Sementara Hariono ditembaki MAS, anggota kepolisian.

Bukan itu saja, RDGS belakangan juga dilecehkan dan dicabuli. Dua anggota kepolisian memaksa perempuan ini melakukan oral seks. "Yang pertama IF di kantor Polsek Labuhan. Yang kedua HTR di dalam mobil, waktu dia mau mengantarku pulang," jelas RDGS.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Sumut pada 18 April 2016. Namun tiga bulan berlalu, korban merasa kasus itu masih jalan di tempat.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi

Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Aksi Koboi di Pejaten
Terungkap Penyebab Aksi Koboi di Pejaten

Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.

Baca Selengkapnya
Koboi Mampang Cekcok dengan Sopir Pikap Beli Senjata Rp2 Juta dari Teman
Koboi Mampang Cekcok dengan Sopir Pikap Beli Senjata Rp2 Juta dari Teman

Sedangkan untuk korek api yang berbentuk senjata, lanjut David, juga dibeli HRR ke temannya

Baca Selengkapnya
Penampakan Puluhan Senjata Api Ilegal Sitaan TNI-Polri dari Pabrik di Semarang dan Sumedang
Penampakan Puluhan Senjata Api Ilegal Sitaan TNI-Polri dari Pabrik di Semarang dan Sumedang

Dari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.

Baca Selengkapnya
Senpi Ilegal di Semarang dan Sumedang Dijual di E-Commerce, Polisi Tegaskan Tak Ada Keterlibatan TNI
Senpi Ilegal di Semarang dan Sumedang Dijual di E-Commerce, Polisi Tegaskan Tak Ada Keterlibatan TNI

Senjata api ilegal itu dijualbelikan di marketplace setelah mendengarkan pengakuan para tersangka.

Baca Selengkapnya
Terungkap, AKBP Achiruddin Todong Korban Penganiayaan Anaknya Pakai Senjata Laras Panjang
Terungkap, AKBP Achiruddin Todong Korban Penganiayaan Anaknya Pakai Senjata Laras Panjang

Jaksa sempat bertanya kepada Ken apakah senjata api laras panjang itu sempat ditodongkan ke arahnya pada malam penganiayaan.

Baca Selengkapnya
Terinspirasi Gim Online, 3 Tersangka Tembak Airsoft Gun ke Sopir Truk dan Tukang Sampah
Terinspirasi Gim Online, 3 Tersangka Tembak Airsoft Gun ke Sopir Truk dan Tukang Sampah

Ketiga tersangka memilih calon korban secara random alias acak.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka
Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka

Tersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku

Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Baca Selengkapnya