Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembeli Apartemen dan Condotel Grand Eschol Residence protes pengembang

Pembeli Apartemen dan Condotel Grand Eschol Residence protes pengembang Grand Eschol Residence. ©2017 merdeka.com/kirom

Merdeka.com - Pembeli Apartemen dan Condotel Grand Eschol Residence resah. Unit yang dibeli tak kunjung rampung. Mereka khawatir pengembang berbuat nakal untuk menjaring uang para konsumen.

Johan, pembeli unit apartemen yang beralamat di Jalan Raya Legok, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, ini merasa ditipu pengembang PT Mahakarya Agung Putera (MAP). Dia mengaku telah membayar lunas secara bertahap unit apartemen pada pertengahan tahun 2014.

"Saya bayar cash bertahap, diangka Rp 500 jutaan. PPJB (perjanjian jual-beli) akan serah terima pada Desember 2016. Tapi sampai saat ini jangankan serah terima, unitnya saja belum selesai dibangun," kata dia, Senin (9/10).

Dia bahkan mengetahui pembangunan apartemen tersebut tak lagi beroperasi sejak Maret 2016. "Sejak Maret kami pernah tanyakan ke pengembang, dijawab setelah lebaran (Juli 2016), tapi sampai sekarang hanya 11 lantai. Padahal itu harusnya 36 lantai," ungkapnya.

John Chandra, pembeli unit apartemen lantai 25 nomor 18 dan 19 mengaku telah membayar lunas unit apartemen yang dipesan. "Saya beli cash tahun 2014, waktu itu dikisaran Rp 500 jutaan. Saya sudah keluar Rp 1 miliar lebih," tuturnya.

Pembeli lainya Sujadi, merasakan hal serupa. Dia mengaku bersama 16 pembeli sudah melaporkan kejadian itu ke Mapolda Metro Jaya.

"Kami merasa tertipu dengan pengembang PT Mahakarya Agung Putra (MAP) yang hanya memberi janji-janji. Harusnya kami sudah bisa tempati atau menikmati hasil investasi sebagaimana yang dijanjikan," katanya.

Sujadi yang merupakan pensiunan itu mengaku tertarik berinvestasi di bisnis condotel karena beberapa alasan.

"Pertama itu dikembangkan oleh Aston grup, kedua lokasinya strategis dan janji imbal hasil pertahunnya sampai 8 persen. Investasi ini buat pensiunan seperti saya pasti sangat tergiur," ucapnya.

Dia berharap ada tanggung jawab dari PT MAP. "Kami mau uang kami kembali, karena kami ragu kalau proyek ini bisa diteruskan," tegas Sujadi warga Cikupa.

Julianto memperkirakan akan ada ratusan pembeli yang tertipu dari proyek tersebut. "Saya sudah berkali-kali datangi kantor managemen PT MAP, jawabannya selalu berubah-ubah. Pengakuan pihak manajemen penjualan sudah 80 persen atau sekitar 600 pembeli. Tapi dari Desember 2016, sesuai perjanjian jual beli harusnya sudah serah terima, sampai saat ini juga tak ada progress-nya," kata dia.

Julianto, secara pribadi juga telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas apa yang dia alami. "Yang saya tahu sudah ada tiga kelompok yang lapor, ada juga yang melaporkan secara perdata sebanyak 16 pembeli. Mungkin total baru 40-an pembeli yang melapor," jelasnya.

Ketika disambangi, kantor pemasaran PT Mahakarya Agung Putera yang berada di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, tak terlihat aktivitas perniagaan. Hanya ada tiga orang, bagian legal atas nama Nico, seorang office boy dan seorang pria.

"Soal itu kami belum bisa jawab, nanti kami konsultasikan ke jajaran Direksi untuk menggelar press confrence," ucap Nico.

Menurutnya, saat ini pembangunan apartemen dan condotel itu sudah masuk 13 lantai. "11 Lantai ke atas, dua lantai basement, kalian bisa lihat langsung TKP, silakan juga kalau mau foto-foto," kata Nico.

Ketika didatangi langsung ke proyek yang berada di Jalan Raya Legok, Karawaci, Tangerang itu tak terlihat adanya aktivitas pengerjaan fisik. Hanya ada satu crane besar yang tidak menunjukkan adanya aktivitas pembangunan. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Suramnya Kompleks Perumahan Mewah Terbengkalai di Pulogadung, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar
FOTO: Suramnya Kompleks Perumahan Mewah Terbengkalai di Pulogadung, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar

Sebuah kompleks perumahan mewah yang dibangun puluhan tahun lalu dibiarkan terbengkalai. Lokasinya di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Simak fotonya!

Baca Selengkapnya
Buat Jalan Provinsi, Segini Ganti Rugi Lahan Warga di IKN Bikin Melongo
Buat Jalan Provinsi, Segini Ganti Rugi Lahan Warga di IKN Bikin Melongo

Rumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan

Warga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.

Baca Selengkapnya
Potret 'Kontrakan 1000 Pintu' Terbengkalai, Suasana  Seram dan Mencekam Bahkan di Siang Hari
Potret 'Kontrakan 1000 Pintu' Terbengkalai, Suasana Seram dan Mencekam Bahkan di Siang Hari

Kondisi kontrakan 1000 pintu yang seram meski di siang hari

Baca Selengkapnya
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman

Polisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Melihat Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung, Tidak Laku Diduga karena Harga Terlalu Mahal
Melihat Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung, Tidak Laku Diduga karena Harga Terlalu Mahal

Perumahan dibangun sejak 2010 itu kini terbengkalai dipenuhi ilalang dan semak belukar.

Baca Selengkapnya
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat

Terdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Mudah Kenali Developer Bodong agar Tak Tertipu saat Beli Rumah
Tiga Cara Mudah Kenali Developer Bodong agar Tak Tertipu saat Beli Rumah

Umumnya, developer bodong berlomba-lomba memberikan penawaran menarik hingga melebihi batas kewajaran kepada calon konsumennya agar membeli properti.

Baca Selengkapnya
Sudah Berjalan 6 Tahun Lamanya dan Tak Kunjung Selesai, Pembangunan Rumah Ayu Dewi Tuai Protes Warga Karena Bising
Sudah Berjalan 6 Tahun Lamanya dan Tak Kunjung Selesai, Pembangunan Rumah Ayu Dewi Tuai Protes Warga Karena Bising

Tetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t

Baca Selengkapnya
Nasib Rusunawa Marunda, Tak Kunjung Direvitalisasi hingga Kini Asetnya Dijarah
Nasib Rusunawa Marunda, Tak Kunjung Direvitalisasi hingga Kini Asetnya Dijarah

Aksi penjarahan telah merusak sejumlah bagian gedung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar

Banyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons

Kejadian ini bermula dari dugaan pemalsuan data ahli waris Warga Dago Elos yang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha.

Baca Selengkapnya