Pembeli & pedagang ngeluh cabai mahal, Khofifah usul warga kreatif tanam sendiri
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut I, Khofifah Indar Parawansa, mendatangi Pasar Tradisional Wonokromo, Surabaya, hari ini Rabu (28/3). Di pasar itu, Khofifah mendengarkan keluhan pedagang dan pembeli, salah satunya soal kenaikan harga kebutuhan pokoko seperti bawang dan cabai merah mengalami kenaikan.
Semula Rp 40 ribu perkilogramnya kini naik menjadi Rp 42 ribu. Bahkan untuk harga cabai merah kembali merangkak naik di kisaran angka Rp 50 ribu perkilogramnya.
"Sekarang harga cabai merah saja sudah Rp 50 ribu perkilogramnya. Harga-harga semua naik," keluh salah satu pembeli kepada Khofifah.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa KWT Srikandi membuat kebun sayur? Pada masa pandemi COVID-19, masyarakat harus berpikir keras bagaimana agar mereka tetap bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari di tengah krisis ekonomi. Hal inilah yang mendorong kelompok wanita tani (KWT) Srikandi untuk membuat kebun sayur sendiri.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa yang ditanam oleh petani Kendeng? Selama ini, petani Kendeng memang cukup akrab dengan tanaman jagung. Jagung dianggap sebagai varietas yang cocok dengan kondisi tanah di Pegunungan Kendeng. Namun wilayah itu kini mulai berkembang. Varietas yang ditanam tidak hanya jagung, namun juga ada yang mulai menanam cabai dan tomat. Ada juga yang coba menanam pepaya California dan alpukat.
Cagub yang juga ketua umum PP Muslimat NU mendengarkan keluhan itu dengan seksama. Menurutnya, dengan mendengar dan melihat secara langsung, dia bisa mengetahui semua persoalan pasar.
"Pertama saya biasanya ikut cek barang, mana harga barang-barang yang mengalami kenaikan, mana yang mengalami penurunan harga gitu, saya cek," kata Khofifah.
"Bawang merah ya, kemudian cabai besar. Harga kenaikan cabai dan bawang itu sangat fluktuatif,” tambah Khofifah.
Melihat kondisi ini, Khofifah mengajak masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga untuk kreatif menanam cabai sendiri di rumah.
"Tidak harus punya lahan luas, misalnya, kita bisa menanam pakai pot. Saya ketika harga cabai mulai mahal, di rumah saya itu ada 29 pot di depan dan di belakang," jelasnya.
Berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukannya, dengan menanam cabai sendiri dapat meringankan kebutuhan cabai bagi diri sendiri dan juga tetangga.
"Bukan karena harga cabai mahal lalu saya menanam, tapi bagi saya kalau anytime saya butuh, saya bisa petik," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaBapanas tawarkan solusi ini untuk mengatasi kenaikan harga cabai di pasar.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaIbu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan
Baca SelengkapnyaBunga Zainal mengaku syok melihat harga cabai yang naik tak kira-kira. Berikut beberapa potret Bunga Zainal belanja ke pasar tradisional
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca Selengkapnya