Pembeli protes, usai ngopi di Starbucks dipaksa nyumbang Rp 1.000
Merdeka.com - Seorang pelanggan protes gerai kopi Starbucks mengutip uang donasi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Padahal, pemberian donasi seperti itu bersifat sukarela.
Protes tersebut dituangkan oleh Juhani Waty dalam akun Facebooknya, Jumat (18/3), dia mengeluhkan sikap gerai kopi asal Amerika Serikat itu. Meski tak mempermasalahkan uang Rp 1.000 miliknya, namun gerai ini tak memberikan informasi apapun mengenai sumbangan yang sedianya diberikan kepada yayasan orang-orang miskin.
Waty ketika itu datang bersama suaminya dan tengah menunggu klien di Starbucks. Ketika ditanyakan, baik kasir maupun supervisor kukuh donasi tersebut kebijakan manajemen tanpa penjelasan lebih lanjut.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang hilang saat dibagikan? Apa yang hilang dari Anda saat Anda membagikannya? Jawaban: Sebuah rahasia.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang tidak boleh tahu informasi pribadi? Informasi KeuanganDetail seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, gaji, atau detail utang harus dijaga ketat. Memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya dapat mengakibatkan pencurian identitas atau penipuan.
-
Kenapa WA diblokir tidak bisa lihat status update? Tidak bisa melihat status update juga termasuk salah satu dari ciri-ciri WA diblokir yang bisa Anda perhatikan. Ketika orang telah memblokir kontak Anda di WA, Anda tidak akan pernah melihat status update nya di fitur status. (Foto/Pixabay) Namun, terdapat alasan lain yang menjadi sebab dari kondisi ini, yaitu orang tersebut mungkin memang tidak sering mengupdate status, atau mengatur privasi statusnya agar hanya dilihat oleh orang-orang sesuai dengan keinginannya saja.
Berikut curahan hati Waty yang ditulis melalui akun Facebook yang diunggah sejak Kamis (16/3) lalu:
"Sudah lama tdk ke starbuck, hr ini terpaksa sekali ke starbuck krn customer nya gak mau jauh jauh dr kantor nya, ok kita sepakat. Sambil nunggu customer datang, suami pesan minuman dan makanan.
Seperti biasa saya cek itu billing, eh ternyata tanpa ditawari kita kena charge DONASI
Gak terima sy menuju kasir
Saya tanya: apa ini harus.
Kata kasir: ini sdh ketentuan management
Saya tanya lagi: Donasi untuk apa?
Kata kasir: untuk yayasan orang orang miskin
Saya tanya: Kenapa anda tdk tawarkan ke customer mengenai donasi ini? Kan ini sifatnya sumbangan, hrs nya ditawarkan.
Kasir ngotot: ini sdh ketentuan management
Saya jg ngotot: Kalau sy tdk mau?
Bingunglah mereka. Akhirnya spv turun dan setuju 1000 dikembalikan.
ENAK SJ ASAL AMBIL UANG ORANG TANPA KASIH TAHU
Lha seribu rupiah sekali transaksi, berapa juta yg mereka terima dr hasil ngrampok 1000 rupiah.
Memang percaya mereka mau kasih ke yayasan orang orang miskin? Bullshit.... Bohong besar." (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Starbucks menegaskan pihaknya tidak memberikan dukungan apa pun ke Israel dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaBikin banjir air mata, seorang kasir warga Palestina beri cuma-cuma minuman ke pelanggan WNI meski tengah kesulitan akibat perang. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaEmpat anggota Polsek Denpasar Barat dihukum push up sebanyak 50 kali karena menolak laporan korban pencopetan dan malah mereka ketahuan minum bir.
Baca SelengkapnyaStarbucks berharap persoalan kemanusiaan tersebut dapat segera ditangani meskipun menemui jalan yang cukup rumit.
Baca Selengkapnya