Pembelian Tank Leopard babak baru hubungan militer RI-barat
Merdeka.com - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo bersama rombongan High Level Committee (HLC) Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Wamenhan, Letjen (Purn) TNI Sjafrie Sjamsoedin berkunjung ke Jerman. Rombongan akan mengikuti upacara pelepasan 52 Tank Leopard yang akan dikirimkan ke tanah air.
"Kerjasama militer dengan negara barat seperti Jerman menunjukan kepercayaan dunia yang makin tinggi terhadap Indonesia," ujar Pramono dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/6).
Menurut Pramono, peluncuran 52 tank Leopard paket pertama ini terkait kontrak pembelian 164 unit yang telah dilakukan November 2013 lalu. Pramono mengklaim dirinya yang menginisiasi modernisasi alutsista sewaktu masih menjabat Kasad.
-
Dimana Tank Leopard dioperasikan? Tank kelas berat Leopard menjadi andalan kaveleri TNI-AD
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang akan didapatkan TNI AU? 'Kita bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kita pantau misalnya di Papua atau di daerah mana, kita bisa menerbangkan dari luar Papua,' kata dia.
Dia menegaskan pembelian sejumlah Tank Leopard dari Jerman ini adalah babak baru hubungan kerjasama militer Pemerintah Indonesia dengan negara barat, khususnya Jerman.
Pramono menambahkan, pembelian 164 unit Tank Leopard itu merupakan bagian penting dari penyegaran alutsista yang terahir dilakukan 30 tahun lalu. Penyegaran ini diperlukan Indonesia dalam menjamin kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Rencananya 52 Tank Leopard jenis MBT dan Marder ini akan tiba di Indonesia di kisaran bulan September 2014." ujar Danpusenkav Brigjen TNI Mulyanto. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaIndonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Baca SelengkapnyaPrabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaDua drone yang datang ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertahanan khususnya lingkup udara untuk TNI AU.
Baca SelengkapnyaAda Lima Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipesan Kemenhan dari dari pabrik Lockheed Martin di Marietta, Georgia Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDi atas mobil, Prabowo tampak meninjau alat tempur dengan memakai seragam TNI yang dilengkapi pangkat bintang 4 dan sederet tanda kehormatan.
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali kedatangan Pesawat C-130J Super Hercules dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca Selengkapnya