Pembengkakan otak, Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail meninggal dunia
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur Nusyirwan Ismail tutup usia di ruang perawatan intensif RSUD AW Sjahranie Samarinda. Dia meninggal dunia di umur 58 tahun. Nusyirwan sebelumnya dikabarkan sempat kritis dan menjalani perawatan selama lima hari. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka, Jalan Basuki Rahmad, dan akan dimakamkan di Pemakaman Muslimin Jalan KH Abul Hasan, Rabu (28/2).
Nusyirwan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis yang terdiri dari 8 dokter spesialis, sekira pukul 12.30 WITA tadi. Kabar meninggalnya Nusyirwan disambut tangis keluarga dan pegawai Pemkot Samarinda.
Direktur RSUD AW Sjahranie sekaligus Ketua Tim Medis dr Rachim Dinata SpS menjelaskan kondisi Nusyirwan sebelum meninggal dunia. Tim medis sebelumnya berhasil mengeluarkan darah di otak Nusyirwan, sehingga tidak ada lagi pendarahan berulang.
-
Bagaimana kondisi Ismail menjelang wafat? Kondisinya kian memprihatinkan saat detik-detik terakhir kehidupannya. Tubuh Ismail kurus, dengan jajaran tulang iga yang menonjol. Sang istri, kemudian merawatnya dengan sepenuh hati agar kondisi Ismail membaik.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
"Tapi pembengkakan otak tidak bisa berkurang. Selama 3 hari ini kita sudah maksimal menangani pembengkakan. Tapi ternyata, sampai tadi pagi, otak sudah tidak berfungsi, brain dead," kata Rachim dalam penjelasan resmi kepada wartawan, Selasa (27/2).
Dengan kondisi otak mati sekitar pukul 10.00 WITA itu, menurut Rachim, sudah tidak ada lagi yang bisa diharapkan. "Memang otak sudah tidak berfungsi karena sudah mati. Semua berjalan alamiah, dan keluarga menyetujui. Bapak (Nusyirwan Ismail) sudah tidak bisa lagi (meninggal dunia) sekitar jam 12.30 WITA," ujar Rachim.
Masih dijelaskan Rachim, sejak proses pelepasan peralatan medis di tubuh Nusyirwan, semua pihak baik medis dan keluarga menunggu di ruang perawatan. Termasuk, pasangan Cagub Andi Sofyan Hasdam.
"Sejak operasi (pembersihan darah di otak) sudah tidak sadar, dibantu ventilator. Yang jelas, pecahnya pembuluh darah sudah terjadi sejak tiba di rumah sakit ini. Sejak sebelum datang pun, semua tim medis sudah siap menangani beliau," demikian Rachim.
Diketahui, Nusyirwan Ismail jatuh sakit usai sarapan, Jumat (24/2), saat berada di Muara Muntai, Kutai Kartanegara, dalam rangka kampanye bersama pasangannya, Andi Sofyan Hasdam yang diusung Partai Golkar dan NasDem. Sofyan Hasdam menyebut pasangannya itu saat itu mengalami tekanan darah tinggi, dan akhirnya dilarikan ke RSUD AW Sjahranie di Samarinda.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syamsul Arifin meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat, Nana Nuriana meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Borromeus.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaM Yunus dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.40 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD Sumut Baskami Ginting meninggal dunia di RS Siloam, Medan, Rabu (7/2) setelah pingsan dan terjatuh di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaSolihin GP yang karib disapa Mang Ihin itu meninggal saat dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung, pada Selasa dini hari pukul 03.09 WIB.
Baca SelengkapnyaCak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.
Baca SelengkapnyaSosok Syamsul Arifin mantan Bupati Langkat dan Gubernur Sumatra Utara yang meninggal dunia di usia 71 tahun.
Baca SelengkapnyaBaskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaJunaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca Selengkapnya