Pemberlakuan Wajib Tes PCR, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Turun
Merdeka.com - Pemerintah memberlakukan ketentuan penumpang pesawat dari dan ke Jawa dan Bali harus menggunakan tes PCR, pada Minggu (24/10) kemarin. Dampaknya, jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai langsung mengalami penurunan.
Di Terminal kedatangan, pada Minggu (24/10) tercatat ada sebanyak 6.537 penumpang dan bila dibandingkan pada Kamis (21/10) hingga Sabtu (23/10) rata-rata penumpang mencapai 9 ribu hingga 7 ribu lebih.
Meski begitu, Taufan Yudhistira selaku Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengatakan, penurunan jumlah penumpang itu belum bisa sepenuhnya disebabkan aturan wajib tes PCR.
-
Apa yang dilakukan bandara untuk mengantisipasi mpox? Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerapkan penggunaan aplikasi satu sehat health pass (SSHP) untuk mengantisipasi penyebaran mpox atau cacar monyet yang telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai kondisi darurat kesehatan global sejak 14 Agustus 2024 yang lalu.
-
Mengapa kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikurangi selama uji coba? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,“ kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Kapan aturan wajib masker di KRL dicabut? “Sesuai dengan SE tersebut, mulai 12 Juni 2023 seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,“
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
"Yang pasti, kalau memang hari Minggu untuk kedatangan itu rendah dan pasti turun. Kita belum bisa melihat dampak PCR-nya paling tidak kita butuh sampai Minggu depan (melihat dampaknya," kata Taufan, saat dihubungi, Senin (25/10).
Sementara, untuk data keberangkatan penumpang dari Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, malah ada peningkatan pada Sabtu (23/10) mencapai 9.720 penumpang dan pada Minggu (24/10) mencapai 10. 804 penumpang.
"Kemarin Itu angka kedatangan rendah tapi angka keberangkatan tinggi, itu normal. Yang pasti, kalau hari Minggu pasti menurun (kedatangan) dibandingkan Sabtu, Jumat dan Kamis itu," imbuhnya.
Namun, pihaknya menyebutkan dari pengalaman sebelumnya bila tes PCR diberlakukan memang ada penurunan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Iya. Tapi menurut kami kalau periode sekarang ini tidak terlalu dalam (banyak penurunan). Iya PCR yang lebih murah dibandingkan sebelumnya," katanya.
Sementara, untuk saat ini penumpang yang datang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, di dominasi dari Jakarta, Surabaya dan Makassar. Ia menekankan, soal dampak wajib tes PCR apakah akan menjadi penyebab turun drastisnya penumpang hal itu akan diketahui pekan depan.
"Sambil berjalannya waktu kita lihat dan (untuk saat ini) belum tau. Untuk penumpang ada tiga besar, Jakarta, Surabaya, dan Makassar," ujar Taufan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaSetiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca Selengkapnya