Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembobol Data Pribadi Denny Siregar Dihukum 8 Bulan Penjara

Pembobol Data Pribadi Denny Siregar Dihukum 8 Bulan Penjara Pembobol Data Pribadi Denny Siregar Dihukum 8 Bulan Penjara. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Febriansyah Puji Handoko (27) terbukti bersalah membuka data pribadi Denny Siregar, pegiat media sosial (medsos). Mantan karyawan outsourcing Telkomsel ini dijatuhi hukuman 8 bulan penjara,

Hukuman dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Safri di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/3). Febriansyah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan telah melanggar Pasal 48 ayat (3) UU Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Febriansyah Puji Handoko dengan pidana penjara selama 8 bulan," kata Safri.

Selain menjatuhkan hukuman 8 bulan penjara, majelis hakim juga mendenda Febriansyah sebesar Rp 2 juta. Jika tidak dibayar, dia harus menggantinya dengan 2 bulan kurungan.

Dalam persidangan ini, Febriansyah dihadirkan secara virtual dari Rutan Kelas 1 Surabaya. Setelah mendengar putusan itu, dia langsung menyatakan menerima.

Putusan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut agar Febriansyah dijatuhi hukuman 10 bulan penjara.

Sebelumnya, Febriansyah ditangkap polisi karena membobol data pribadi milik Denny Siregar, pegiat media sosial. Aksinya pun sempat membuat Denny meradang lantaran data pribadinya diumbar ke publik.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Gratifikasi dan TPPU, Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Dituntut 8 Tahun Penjara
Kasus Gratifikasi dan TPPU, Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Dituntut 8 Tahun Penjara

Tidak hanya itu, terdakwa dugaan tindak pidana gratifikasi dan pencucian uang (TPPU) dalam jabatannya ini juga didenda sebesar Rp500 juta.

Baca Selengkapnya