Pembobol rumah kosong tewas diamuk massa, kepala & kemaluannya pecah
Merdeka.com - Meski berhasil selamat ditabrak fuso, Kuyung (35), spesialis pembobol rumah kosong akhirnya tewas dihakimi massa. Sementara rekan pelaku kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, Kuyung dipergoki warga sedang membobol rumah kosong bersama rekannya bernama Yuliansyah (35) di Perumahan Palem Indah, Jalan MP Mangkunegara, Palembang, Jumat (27/2), siang.
Kedua pelaku lantas berusaha melarikan diri mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Saat melintas di jalan, keduanya ditabrak truk fuso. Namun, mereka selamat dari kecelakaan itu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
Melihat massa yang makin banyak mengejar, pelaku terus berlari sambil mengacungkan senjata api rakitan ke arah warga. Fokus berlari, kedua pelaku tidak mengetahui di depan sudah ada warga yang menghadang.
Tertangkap, kedua pelaku dihakimi massa. Pelaku Kuyung yang tinggal di Pakjo Palembang tewas di tempat dengan luka mengenaskan. Kepala dan kemaluannya pecah, serta luka memar di sekujur tubuhnya setelah dihantam beragam senjata warga.
Sementara pelaku Yuliansyah berhasil diselamatkan polisi yang datang ke TKP. Meski demikian, Yuliansyah dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit akibat luka berat yang dialaminya.
Alpin (28), saksi mata mengatakan, aksi pelaku awalnya terekam CCTV kompleks. Warga kemudian menghubungi sekuriti dan memanggil warga lain. Begitu melihat pelaku sedang beraksi, warga langsung memergokinya.
"Begitu dipergoki, mereka (pelaku) langsung lari ke jalan raya pakai motor. Sempat ditabrak fuso, tapi selamat. Waktu lari lagi, kami hadang dan langsung kami gebuki," ungkapnya.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Afriya Jaya mengatakan, dari tangan pelaku disita sepeda motor Yamaha Vixion dan senjata api rakitan.
"Kedua pelaku ternyata spesialis pembobol rumah. Mereka beraksi di sejumlah kawasan di Palembang. Satu pelaku tewas dan satunya kritis," kata dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban dan dua pelaku mutilasi di Sleman saling mengenal. Mereka berkenalan di media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.
Baca SelengkapnyaBripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Baca SelengkapnyaSuyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya