Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembongkaran bangunan liar, Kapolsek di Bekasi dihajar warga

Pembongkaran bangunan liar, Kapolsek di Bekasi dihajar warga

Merdeka.com - Kericuhan terjadi saat pembongkaran bangunan liar di Kampung Tanah Merah, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Aparat Satpol PP pemerintah setempat adu jotos dengan warga penghuni lahan, siang tadi.

Bahkan, Kapolsek Medansatria, Kompol Dubbel Manalu yang turut mengamankan lokasi menjadi sasaran amuk warga. Akibatnya, Kapolsek mengalami luka memar di bagian wajah akibat pukulan seorang warga yang emosi karena rumahnya dibongkar paksa.

"Tuh lihat, saya kenal pukul juga nih," kata Dubbel sambil memperlihatkan luka memar di wajah bagian kanannya kepada wartawan di lokasi, Kamis (26/09).

Kericuhan bermula ketika alat berat akan melakukan penertiban bangunan di lahan seluas 16 hektare milik PT Astra Honda Motor Tbk yang hendak dibangun sebuah pabrik. Namun, warga yang tetap bertahan dengan alasan tinggal di tempat itu membayar.

"Saya beli Rp 10 juta, belum biaya bangun rumah," kata warga, Nurul (29).

Namun demikian, Pemerintah Kota Bekasi melalui Kelurahan Kalibaru menyatakan lahan yang dihuni oleh sekitar 320 keluarga merupakan milik perusahaan sejak tahun 1983. Status tanah itu pun hak guna bangunan. Adapun perjanjian jika warga mendirikan bangunan bersedia membongkar jika tanah itu dibutuhkan.

Karena tak terima, Satpol PP Kota dan Kabupaten Bekasi terlibat adu jotos dengan warga. Seorang perempuan tampak mengalami luka di dahi, sedangkan dua orang anggota Sat Pol PP mengalami luka di kepala akibat lemparan batu.

Aksi ini kemudian diredam oleh petugas keamanan dari Polresta Bekasi Kota dibantu Kodim 0507 Bekasi. Warga kemudian dievakuasi menjauh, sedangkan petugas mengeluarkan barang-barang di dalam rumah warga sebelum bangunan dirobohkan.

Kepala Sat Pol PP Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengatakan, pembongkaran terpaksa dilakukan karena lahan tersebut merupakan milik PT Astra Honda Motor Tbk yang akan dibangun sebuah pabrik. Namun warga menilai kalau tanah itu milik Pemerintah Kabupaten Bekasi. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejati Bali OTT Kepala Adat Berawa Diduga Peras Investor Rp10 Miliar
Kejati Bali OTT Kepala Adat Berawa Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

KR mengklaim uang yang dimintanya pada AN untuk kepentingan adat dan budaya.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Beda Kronologi Bentrok di Dago Versi Warga dan Polisi
Beda Kronologi Bentrok di Dago Versi Warga dan Polisi

Polisi memastikan gas air mata hanya ditembakkan ke jalan tidak ke arah permukiman warga.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Dua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan

Baca Selengkapnya
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang

Penertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!

Viral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kepala Adat Berawa Kena OTT dan Ditetapkan Kejati Bali Tersangka Usai Peras Investor Rp10 Miliar
Kronologi Kepala Adat Berawa Kena OTT dan Ditetapkan Kejati Bali Tersangka Usai Peras Investor Rp10 Miliar

KR langsung ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang

Delapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar

Modus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Bentrok Polisi vs Warga Dago Elos hingga Meletus Gas Air Mata
Ini Pemicu Bentrok Polisi vs Warga Dago Elos hingga Meletus Gas Air Mata

Tuntutan warga ini merupakan permasalahan yang muncul pada sejak 2019

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka

Polisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya