Pembongkaran makam di Cilacap, antara kepercayaan mistis dan ketimpangan sosial
Merdeka.com - Kasus pembongkaran makam bayi disertai pencurian kain kafan dan tali pocong yang terjadi di Cilacap, Jumat (12/1) menguak mitos lama di kebudayaan Banyumas yang sudah ditinggalkan. Mitos itu terkait kepercayaan mistis mulai dari praktik gaib mencari pesugihan sampai kekuatan jimat pengusir setan.
Budayawan Banyumas, Ahmad Tohari bercerita, kepercayaan terhadap hal-hal mistis di wilayah eks-karesidenan Banyumas dimana Cilacap termasuk di dalamnya, memang pernah tumbuh di kalangan masyarakat.
Dia mencontohkan, di masa silam ada orang yang percaya akan kekuatan jimat dari tulang bayi perempuan untuk pengusir setan. Ada pula kepercayaan terhadap tali pocong dan kain kafan perawan yang dipercaya bisa mendatangkan kekuatan bahkan pesugihan.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Dimana mitos cicak jatuh berkembang? Dalam primbon Jawa, kejatuhan cicak di tangan kiri juga diartikan sebagai pertanda bahwa seseorang akan mendapatkan perlindungan dari bahaya atau masalah.
-
Apa mitos yang berkembang di kolam suci Candi Penataran? Kolam suci ini terletak pada bagian paling belakang, tepatnya sebelah timur dari kompleks Candi Penataran. Kolam suci ini didirikan pada tahun 1337 Saka yakni saat pemerintahan Majapahit dipimpin oleh Ratu Suhita. Mengutip situs ejournal.unesa.ac.id, barang siapa yang membuang uang koin ke dalam kolam, maka ia akan mendapatkan keberkahan dalam hidup. Masyarakat percaya bahwa air dalam kolam suci ini memiliki kekuatan supranatural. Mitos tentang kolam suci berkembang luas di masyarakat karena kolam ini memiliki latar belakang sejarah berupa peninggalan raja Majapahit. Masyarakat pun percaya bahwa tempat ini wingit dan disucikan. Sehingga kolam suci dijadikan tempat berdoa dan melakukan mitos yang berkembang, dengan tujuan apa yang diinginkan dapat terwujud.
-
Mengapa situs batu panjang Ciamis dianggap mistis? Namun sampai sekarang, tak banyak yang paham kisah masa lalu di sini, sehingga area ini dikenal sebagai tempat yang wingit, dan bernuansa misteri.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
"Mitos semacam itu memang pernah hidup di Banyumas dan sekitarnya. Tapi itu buruk, tidak logis. Perlu ditinggalkan," kata Tohari penulis novel Ronggeng Dukuh Paruk, Sabtu (13/1) lewat sambungan telepon.
Baginya, daripada memaknai kasus pembongkaran makam dan pencurian tali pocong di TPU Mbeji Limbangan, Mertasinga, Cilacap Utara dalam kaitan mistis, kejadian itu menurutnya lebih tepat dimaknai sebagai fenomena ketimpangan sosial. Kemiskinan batin dan kemiskinan ekonomi, bisa jadi penyebab seseorang melakukan tindakan-tindakan di luar akal sehat.
Budayawan Banyumas Ahmad Tohari ©2018 Merdeka.com/abdul azizKemiskinan dalam makna kesulitan ekonomi, memungkinkan bagi seseorang yang sudah gelap mata melakukan hal-hal gila. Umumnya lantas melakukan tindak mencuri, merampok, bahkan hal gaib seperti mencari jimat untuk pesugihan.
"Semacam jalan pintas untuk mengubah keadaan. Kasus ini menunjukkan kemiskinan dan ketimpangan sosial masih terjadi di sekitar kita. Ini harus jadi perhatian serius untuk semuanya, termasuk pemerintah," ujar Tohari.
Pembongkaran makam di TPU Mbeji sendiri, memang jadi perhatian banyak kalangan. Hilangnya tali pocong dan robekan kain kafan, dilakukan oleh orang tak dikenal tepat 40 hari usia pemakaman putri dari Tasiwan (42) warga cilacap utara.
Menurut keterangan Tasiwan yang ditemui merdeka.com pada Jum'at (12/1), warga sempat mendapati akyifitas mencurigakan. Dua hari sebelum pembongkaran makam, ada orang yang kerap memperhatikan makam putrinya saban menjelang maghrib.
Sampai hari ini, kasus misterius ini masih ditangani Polisi. Kepala Subbagian Humas Polres Cilacap, AKP Bintoro Wasono menjelaskan bahwa makam sudah diperiksa dan saksi-saksi sudah dimintai keterangan. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.
Baca Selengkapnyabanyak dari makam di kompleks makam kuno itu yang berasal dari tahun 1400-an akhir hingga 1500-an awal.
Baca SelengkapnyaDi Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.
Baca SelengkapnyaKampung ini punya mitos yang diduga ditakuti para pejabat. Kabarnya, tak ada pejabat yang berani datang ke kampung ini.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca SelengkapnyaTak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.
Baca SelengkapnyaSyawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu
Baca SelengkapnyaBekas permukiman elite zaman Majapahit ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga
Baca SelengkapnyaSampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.
Baca Selengkapnya