Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembuang Mayat Bayi di Buleleng Dinikahi Pacar, Proses Hukum Tetap Lanjut

Pembuang Mayat Bayi di Buleleng Dinikahi Pacar, Proses Hukum Tetap Lanjut Rekonstruksi kasus pembuangan mayat bayi di Buleleng. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - MA (24), yang disangka membuang mayat bayinya di Buleleng, Bali, telah dinikahi sang pacar, GK (36). Namun perempuan muda itu tetap harus menjalani proses hukum.

"Iya, telah melangsungkan perkawinan sesuai dengan agama dan kepercayaannya, dan terhadap bayi sudah dilakukan autopsi sudah diserahkan dan diterima pacar (atau) suami tersangka pada sore hari. Setelah melangsungkan perkawinan dan dimakamkan di kuburan Banjar Dinas Keloncong Desa Kerobokan," kata Kasubbag Humas Polres Buleleng, Bali, Iptu I Gede Sumarjaya, Selasa (6/4) sore.

Meski telah menikah, MA tetap dikenakan Pasal 181 KUHP. Dia dan suaminya GK tetap menjalani pemeriksaan intensif. "Walaupun kedua belah pihak telah melangsungkan perkawinan, proses hukum terhadap terduga pelaku akan tetap dilakukan," imbuh Sumarjaya.

Bahkan, rekonstruksi dugaan kasus pembuangan mayat bayi itu juga telah digelar Selasa (6/4) mulai pukul 10.30 Wita. Reka ulang adegan dilaksanakan di dua TKP.

Reka ulang pertama dilakukan di rumah tersangka MA, Jalan WR Supratman, Buleleng. Lokasi kedua di rumah tempat bayinya dibuang di Desa Kerobokan, Buleleleng.

MA melakoni 45 adegan, 34 di antaranya dilakukan di rumahnya. Pada adegan ke-7, 8 dan 9, perempuan itu memperagakan melahirkan tanpa bantuan pihak lain. Dia kemudian membungkus bayi dengan kain dan dimasukkan ke dalam tas plastik lalu membawanya ke rumah pacarnya menggunakan sepeda motor.

Sampai di rumah pacarnya GK, bayi yang ada dalam kantong plastik dikeluarkan dan dimasukkan ke kotak atau kardus dan ditutupi dengan salah satu kotak atau kardus yang ada. Tersangka memperagakannya pada adegan ke-40 dan ke-41.

"Dalam pelaksanaan rekonstruksi yang dilaksanakan penyidik pada Unit PPA Satuan Reskrim Polres, hadir juga dua orang jaksa penuntut dari Kejaksaan Negeri Singaraja yang turut menyaksikan langsung jalannya ke rekonstruksi," jelas Sumarjaya.

Seperti yang diberitakan, MA dan GK diamankan polisi, Rabu (24/3), menyusul temuan mayat bayi perempuan di dalam kardus di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (23/3) sekitar pukul 16.00 Wita.

Sumarjaya menjelaskan, MA membawa jenazah bayi ke rumah GK agar kekasihnya itu tahu bahwa dirinya telah melahirkan. Dia beralasan melakukan tindakan itu karena sang pacar tidak bisa dihubungi dan memblokir pesan Whatsapp yang dikirimkan.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga

Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.

Baca Selengkapnya
Anak Polisi Tak Mau Nikahi Usai Hamili Kekasih Sampai Melahirkan, Dilaporkan ke Propam
Anak Polisi Tak Mau Nikahi Usai Hamili Kekasih Sampai Melahirkan, Dilaporkan ke Propam

Namun, janji untuk membiayai kebutuhan selama kehamilan pun tidak pernah diterima oleh P.

Baca Selengkapnya
Selebgram yang Buang Orok Bayi di Bali Peragakan 18 Adegan Saat Rekontruksi
Selebgram yang Buang Orok Bayi di Bali Peragakan 18 Adegan Saat Rekontruksi

Lokasi reka ulang adegan dilakukan di dua lokasi terpisah. Yakni di hotel dan di bandara.

Baca Selengkapnya
Keji! Sejoli Remaja 2 Kali Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Terakhir Dimasukkan ke Jok Motor Lalu Dibuang
Keji! Sejoli Remaja 2 Kali Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Terakhir Dimasukkan ke Jok Motor Lalu Dibuang

VAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Geger Emak-Emak di Kalbar Nikahi Anak Teman yang Masih ABG Usai Patah Hati Calon Suami Kabur
Geger Emak-Emak di Kalbar Nikahi Anak Teman yang Masih ABG Usai Patah Hati Calon Suami Kabur

Mariana mengaku tak pernah menyangka akan berjodoh dengan K. Apalagi, K adalah anak dari teman karibnya bernama Lisa.

Baca Selengkapnya
Bercinta di Gubuk Berujung Maut: Berawal dari Panggilan Sayang di Ponsel
Bercinta di Gubuk Berujung Maut: Berawal dari Panggilan Sayang di Ponsel

Jenazah perempuan yang ditemukan di sebuah gubuk dalam kondisi setengah bugil di Malang, ternyata korban kekerasan pacarnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Konten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring Polisi
Konten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring Polisi

Konten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring ke Kantor

Baca Selengkapnya
Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman
Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

Skenario aborsi terungkap usai keduanya meminta surat pengantar pemakaman.

Baca Selengkapnya
Honeymoon Sebelum Nikah, Pemuda Ini Nekat Buang Anaknya
Honeymoon Sebelum Nikah, Pemuda Ini Nekat Buang Anaknya

Rasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.

Baca Selengkapnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya

Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bayi Meninggal Saat Baru Dilahirkan Diduga Akibat Aborsi
Kronologi Bayi Meninggal Saat Baru Dilahirkan Diduga Akibat Aborsi

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.

Baca Selengkapnya