Pembuat akun Facebook palsu kopilot MH370 dikecam habis-habisan
Merdeka.com - Di tengah suasana ketidakpastian nasib penumpang dan kru pesawat MH370 Malaysia Airlines, ada saja pihak yang tidak sensitif dan menjadikan bahan bercandaan. Seperti akun Facebook bernama Fariq Abdul Hamid yang merupakan kopilot pesawat Boeing 777-200 itu.
Akun itu pun dipastikan palsu karena baru dibuat pada 11 Maret 2014, atau tiga hari setelah pesawat tujuan Beijing itu hilang kontak pada 8 Maret lalu. Foto profil akun itu menggunakan salah satu foto Fariq yang berada dalam kokpit pesawat. Akun ini memiliki 744 pertemanan.
"Hey kawan-kawan, ini sangat memusingkan, tapi setelah kami mendarat, semua orang mengatakan, kami ini adalah 2012," demikian status Fariq yang ditulis Rabu 12 Maret.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Bagaimana penipu tiket pesawat membuat akun media sosial terlihat kredibel? Untuk menambah kepercayaan, para pelaku sering kali melampirkan testimoni palsu dari publik figur terkenal seperti Rossa, Michelle Ziu, dan Dian Sastro.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa modus penipuan tiket pesawat di media sosial? Modus operandi yang digunakan oleh penipu ini adalah meminta korban untuk mengirimkan uang sebagai syarat untuk mendapatkan tiket yang dijanjikan.
-
Siapa yang jadi korban penipuan tiket pesawat di media sosial? Menurut Alfons, akibat dari penipuan ini, banyak korban yang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, bahkan ada yang terus menerus mentransfer uang hingga total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kemunculan tulisan tersebut, langsung dikomentari sebanyak 25 orang. Salah satunya akun facebook bernama Sha DanishLiza yang mengatakan akun tersebut palsu.
"Nampak sgt nipuuu!! Fake acc!! Tolonglah jgn tmbhkn lg ksedihan family2 kru dan penumpang yg lain..hmmm," tulis Sha DanishLiza menanggapi status Fariq Abdul Hamid.
Tidak sampai di situ, selang dua hari kemudian akun itu menuliskan status yang tidak jelas pernyataannya. Lagi-lagi tulisan itu menuai komentar sebanyak 24 orang dengan tanggapan yang hampir serupa.
"Kami tampaknya telah memasuki gelembung waktu karena kita tidak bisa menjelaskan mengapa kami sekarang di waktu 2012. Kita tidak tahu bagaimana hal ini terjadi," tulis akun Facebook Fariq Abdul Hamid Jumat 14 Maret.
Komentar mengecam pun ditulis di bawah status itu. "Tolonglah jangan lakukan ini 'Hamid'. Kami sangat serius dengan kehilangan ini," tulis Sanith Sok.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaAkun Facebook Icha Shakila menjadi sorotan karena diduga menjadi dalang dari perbuatan.
Baca Selengkapnya"Mau pendaratan darurat tapi sayang malah jatuh innalillahi"
Baca SelengkapnyaUnggahan ini sangat tidak membuat Aaliyah marah dan kesal. Dia juga merasa dipermalukan atas tudingan tak mendasar itu.
Baca SelengkapnyaAaliyah melaporkan pemilik akun media sosial penyebar berita bohong soal dirinya dituding hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca Selengkapnya