Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Pembuat isu Jokowi ganti Panglima TNI orang tak cerdas!'

'Pembuat isu Jokowi ganti Panglima TNI orang tak cerdas!' TB Hasanuddin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin angkat bicara terkait isu pergantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menegaskan, pembuat isu tersebut adalah orang yang tidak cerdas dan tidak mengerti. Pensiunan jenderal bintang dua ini sudah yakin kalau itu kabar palsu.

"Pertama yang buat isu pasti tak cerdas. Kan proses pergantian Panglima TNI harus dikirim ke DPR," kata TB Hasanuddin saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (9/11).

Politikus PDIP ini menjelaskan, proses pergantian Panglima TNI harus melewati proses dan mekanisme sesuai undang-undang. Pemerintah berkirim surat kepada DPR soal pemberhentian Panglima TNI dan calon Panglima TNI yang baru.

"Kemudian dilaksanakan fit and proper tes calon Panglima TNI. Jadi setelah itu disetujui, menyetujui dan mengangkat," jelasnya.

TB Hasanuddin mengapresiasi apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan cepat meredam isu ini. Dengan begitu, maka isu pergantian Panglima TNI tidak menjadi liar.

"Kedua, disebutkan calonnya ini, misalnya di situ Panglima TNI ini diganti perwira ini. Calonnya ini harus memenuhi syarat. Syarat UU perwira aktif atau sedang dan pernah menjadi kepala staf. Dua hal itu penting, jadi yang buat isu itu bodo," jelasnya.

Sebelumnya, beredarnya informasi yang menyebutkan rencana Presiden Joko Widodo mencopot Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Jokowi langsung membantah kabar tersebut dan justru memuji sosok Gatot.

"Saya mengajak panglima karena itu (kabar pencopotan panglima TNI) berseliweran informasi-informasi seperti itu. Isu berseliweran kanan-kiri seperti itu sehingga saya tadi mengajak panglima, untuk menyampaikan menegaskan, tidak ada yang namanya penggantian panglima TNI, tidak ada," tegas Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11).

Jokowi menginstruksikan langsung Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk menelusuri penyebar informasi bohong tersebut. "Nanti saya perintah ke kapolri, tidak benar. Ini namanya ingin memanaskan suasana," tegasnya. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Profil Kasad Agus Subiyanto, Geng Solo Jebolan Istana Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi
VIDEO: Profil Kasad Agus Subiyanto, Geng Solo Jebolan Istana Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

Sosok pengganti Yudo, merupakan Kasad TNI Jenderal Agus Subiyanto yang baru dilantik Rabu pekan lalu.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan

PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?
Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?

Hasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal TNI Calon Kuat Pengganti Kasad
Deretan Jenderal TNI Calon Kuat Pengganti Kasad

Pengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Politisi PDIP Bahas Jalur Kilat Kasad Jadi Panglima: Presiden Bapak Tak Salahi Aturan
VIDEO: Politisi PDIP Bahas Jalur Kilat Kasad Jadi Panglima: Presiden Bapak Tak Salahi Aturan

Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyinggung soal pencalonan Kasad Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin

Presiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi Mulai Pangkostrad Hingga Kapuspen, Ini Daftar Lengkapnya
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi Mulai Pangkostrad Hingga Kapuspen, Ini Daftar Lengkapnya

Total ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Baca Selengkapnya