Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembuat uang palsu asal Banyuwangi mencetak pakai printer komputer

Pembuat uang palsu asal Banyuwangi mencetak pakai printer komputer 1 miliar uang palsu. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi terus mengembangkan kasus peredaran uang palsu yang dicetak oleh seorang buruh bangunan asal Banyuwangi, Bambang (34) yang diamankan di Polres Jembrana. Dari pemeriksaan sementara, tersangka mengaku hanya menggunakan alat sederhana berupa mesin printer komputer namun kertasnya menggunakan yang khusus dibeli di daerah jawa.

Modus yang digunakan tersangka untuk menipu para korbannya adalah dengan cara ritual penggandaan uang. Nantinya uang yang disetorkan oleh korban separuhnya dicampur dengan uang hasil cetakan dari tersangka.

Untuk saat ini di hadapan polisi di Polres Jembrana, Bambang mengaku baru 1 calon korbannya yang menyetor uang Rp 800 ribu untuk digandakan. Uang itu di luar dari dana untuk biaya kelengkapan ritual. Namun baru akan melaksanakan sudah keburu ketangkap.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai, mengingatkan kepada masyarakat agar bila menemukan adanya peredaran uang palsu untuk segera melaporkan. Terlebih saat ini menjelang bulan Ramdhan yang disinyalir banyak beredar uang palsu.

"Kita memang sangat mewaspadai adanya peredaran uang palsu karena kemungkinan pelaku yang kita tangkap tidak sendiri atau kemungkinan ada pelaku lain," terangnya Rabu (24/5).

Dia juga mengungkapkan, uang palsu yang dibuat tersangka Bambang dari hasil penyelidikan memang belum beredar, namun pihaknya tetap akan menyelidiki lagi. "Kami wajib mengantisipasi jika kemungkinan ada peredaran upal di wilayah hukum Polres Jembrana," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polisi mengamankan upal senilai Rp 39 juta dari tersangka Bambang. Dari tangannya Polisi mengamankan 399 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu terdiri dari empat seri yang sama.

Polisi juga berhasil menyita puluhan lembar kertas yang sudah tercetak bentuk uang rupiah pecahan dan belum terpotong masing-masing dengan nominal 100 ribu, 20 ribu dan 10 ribu.

"Dia mencetak uang palsu tersebut sendiri di Banyuwangi, dengan dengan menggunakan alat printer," singkatnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gerebek Percetakan Uang Palsu Rp 1,2 Miliar di Bekasi
Polisi Gerebek Percetakan Uang Palsu Rp 1,2 Miliar di Bekasi

Polri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan

Baca Selengkapnya
Waspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja
Waspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja

Tak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang

Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.

Baca Selengkapnya
Terungkap Peran Empat Tersangka dan Satu DPO Kasus Rp22 Miliar Uang Palsu di Jakbar
Terungkap Peran Empat Tersangka dan Satu DPO Kasus Rp22 Miliar Uang Palsu di Jakbar

DPO tersangka inisial I berperan sebagai operator mesin cetak GTO atau yang menjalankan mesin cetak uang palsu.

Baca Selengkapnya
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar

Saat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan

Saat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Beli di Surabaya, Mesin Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar juga Dipakai Cetak Surat Berharga Negara Rp700 T
Beli di Surabaya, Mesin Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar juga Dipakai Cetak Surat Berharga Negara Rp700 T

Mesin itu juga dipakai untuk mem-fotokopi sertifikat deposit Bank Indonesia senilai Rp45 triliun.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Kepala Perpustakaan dan Gerombolan Tersangka Bisa Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
Begini Modus Kepala Perpustakaan dan Gerombolan Tersangka Bisa Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Polisi mengungkap penyebab produksi uang palsu yang dilakukan tersangka AI dan M di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar tidak diketahui oleh rektorat.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang

Kepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini

Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial

Baca Selengkapnya