Pembuatan KTP dan KK di Depok masih marak pungli
Merdeka.com - Pungutan liar untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga ternyata masih menjadi keluhan utama warga Depok yang mengadu ke Operator Call Center Dinas Komunikasi dan Informasi. Dari keluhan yang berasal dari warga disebutkan ada staf kelurahan yang membandrol pembuatan berkas administrasi dari Rp 100-350 ribu. Padahal pembuatan KTP, KK maupun akta kelahiran gratis.
Operator Call Center Diskominfo Nurmala Arum mengatakan setiap hari ada sekitar lima sampai 10 orang yang mengadu atas keluhan pelayanan sampai pungutan liar. Pungli dilakukan staf kelurahan untuk membuat berkas administrasi.
Padahal untuk membuat KTP gratis di kelurahan. "Paling banyak yang dikeluhkan layanan kelurahan dan pungli di sana," kata Nurmala, Jumat (15/4).
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Siapa yang sering terpengaruh oleh pembohong patologis? Karena kebiasaan berbohong yang terus-menerus, pathological liar seringkali kehilangan kepercayaan dari orang lain.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
Selain itu dia menambahkan banyak warga yang mengeluh sulitnya menghubungi nomor telpon kelurahan dan beberapa dinas di Depok. Instansi pemerintah yang sering mendapatkan keluhan antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.
Call Center Depok yang dikelola Diskominfo buka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB hari Senin sampai dengan Jumat. Selain itu, Call Center juga melayani keluhan melalui media sosial. Operator Call Center Media Sosial Muhammad Azizy mengatakan keluhan di media sosial mulai dari macet, jalan berlubang sampai pungutan liar.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menegaskan dirinya akan menindak tegas staf kelurahan atau kecamatan yang melakukan pungli kepada warga.
"Saya tidak segan-segan mencopot jabatan oknum yang melakukan pungli tersebut. Saya enggak akan pandang bulu. Mau itu dia punya koneksi kuat atau orang terdekat siapa. Yang terpenting kalau memang kinerjanya buruk, ya harus ditindak," kata Pradi.
Menurutnya pembuatan KTP atau perizinan itu merupakan pelayanan untuk publik yang diberikan secara gratis. "Namanya pegawai aparatur negara ya harus melayani masyarakat dengan tulus. Itu kan memang sudah tugasnya. Jadi jika ada yang secara terang-terangan melakukan tindakan itu saya yang langsung ambil sikap," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaSaat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSipir Rutan KPK terima setoran dari tahanan disebut 'Lurah'
Baca SelengkapnyaDi hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.
Baca SelengkapnyaPasal disangkakan terhadap terlapor yaitu tindak pidana fitnah yang diatur di Pasal 311 KHUP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaGubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaViral Pengacara Top Diduga Terlibat Pemalsuan Pelat Dinas DPR, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti delapan mobil dengan pelat palsu serta 25 kartu tanda anggota DPR.
Baca SelengkapnyaPara pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca Selengkapnya