Pembunuh 2 Wanita yang Jasadnya Dicor di Bekasi Nekat Bunuh Diri Diduga karena Panik
Merdeka.com - Terduga pelaku pembunuhan dua wanita yang dicor di dalam rumah kontrakan Jalan Nusantara 3, RT11 RW22, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi nekat mengakhiri hidupnya diduga karena panik.
Pasalnya, setelah mengubur jasad dua wanita berinisial Y (48) dan HP (45), anggota Bhabinsa dan warga sudah ramai di depan rumah kontrakan terduga pelaku berinisial P pada Senin (27/2) malam.
"Kemungkinan panik saat pihak suami (korban) dan Bhabinsa itu ada di depan rumah P," ucap Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Rabu (8/3).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Pelaku ditemukan dalam keadaan bersimbah darah tergeletak di dalam kamar antara pukul 20.00 - 21.00 WIB pada Senin (27/2). Saat ditemukan, kondisi pelaku dalam keadaan kritis dan terdapat luka sayatan di lengan kirinya.
Diduga pelaku sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat pergelangan tangannya menggunakan pisau.
"Tapi di posisi ini Permana (terduga pelaku) sudah ngubur (ngecor), mau keluar dia bingung karena sudah ramai, mau bertahan juga bingung, jadi di posisi itu sudah ada cor-coran yang sudah dia lakukan pada pagi harinya," ujarnya.
Polisi yang mendapati korban dalam keadaan kritis langsung membawanya ke rumah sakit. Namun saat di perjalanan, pelaku meninggal dunia.
"Nah kemungkinan panik. Karena gini, dia saat kita temukan itu Permana (terduga pelaku) belum mati, kalau nadi itu sekitar dua jam baru meninggal," kata Erna.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi digegerkan dengan ditemukannya seorang pria berlumuran darah di dalam rumah kontrakan di Jalan Nusantara 3. Saat ditemukan, pada lengan pria tersebut terdapat luka sayatan.
Robert (27), warga setempat mengatakan, pria tersebut ditemukan pada Senin (27/2) malam ketika seorang laki-laki datang mencari istrinya. Laki-laki itu menduga istrinya berada di dalam kontrakan tersebut.
Kecurigaan laki-laki itu semakin menguat ketika melihat sendal dan tas milik istrinya di kontrakan itu. Setelah meminta izin pemilik kontrakan, laki-laki itu bersama polisi mendobrak pintu kontrakan tersebut.
"Itu yang dicurigain bapak-bapak karena ada sendal sama tas milik istrinya," katanya.
Setelah pintu kontrakan dibuka secara paksa, laki-laki itu bersama warga melihat seorang pria berlumuran darah dengan luka sayat di bagian lengan. Pria tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun saat dalam perjalanan, dia meninggal dunia.
"Info yang saya denger sih pas ditemuin masih hidup, tapi pas dibawa ke rumah sakit udah meninggal," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya