Pembunuh Anak Kandung di Kubu Raya Kalbar Tidak Alami Gangguan Jiwa
Merdeka.com - Supardi Supriyatman (36) alias Budi, pembunuhan balita perempuannya sendiri, PA, yang masih berusia 1 tahun 4 bulan. Hasil pemeriksaan sementara, warga Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalimantan Barat, itu tidak mengalami gangguan jiwa.
Supriyatman sampai hari ini, masih menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Pontianak. Termasuk, menjalani pemeriksaan psikiater.
"Hasil pemeriksaan psikologi, depresi hanya pascakejadian. Kalau dibilang gangguan kejiwaan, tidak ada. Cuma depresi," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M Husni Ramli, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (26/11).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Husni menerangkan, kepolisian telah menyita barang bukti seperti pakaian korban, kain ayunan, dan kartu keluarga, untuk memastikan balita PA benar anak kandung Supriyatman.
"Jadi oleh tersangka, kaki korban memang dipegang, diangkat dan dibanting di lantai dan tembok. Soal keterangan saksi bahwa pelaku kerasukan, belum bisa dipastikan," ujar Husni.
Diterangkan Husni, Supriyatman, tercatat sebagai residivis, di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang juga terkait kasus pembunuhan. "Latar belakang pelaku, juga pernah menjalani hukuman penjara kasus pencurian dengan kekerasan, yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain," terang Husni.
Supriyatman kini meringkuk di penjara Polresta Pontianak. Penyidik menjeratnya dengan pasal 80 ayat 3 dan 4 dari UU No 35/2014 Tentang Perlindungan Anak. "Tersangka sampai sekarang masih kita periksa," tutup Husnim
Diketahui, pembunuh balita itu ditangkap setelah menganiaya PA (2), dengan mengangkat kakinya, dan membantingnya di lantai dan tembok berulang kali. Dari keterangan saksi, sebelumnya Budi terlihat seperti orang kesurupan, dan mengambil anaknya dari pelukan ibunya, yang hendak menyusuinya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaPria inisial EX ditangkap polisi atas kasus pembunuhan terhadap cucunya,
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca Selengkapnya