Pembunuh anggota Kodim Jayapura ditangkap dekat kantor Wali Kota
Merdeka.com - Tim gabungan personel Polri dan TNI berhasil menangkap Melki Tabuni merupakan pelaku pembunuhan terhadap Praka Langgeng, anggota Kodim 1701 Jayapura. Saat itu korban dibunuh sedang tidur terlelap di dalam ruang penjagaan di Kodim Jayapura.
"Pelaku pembunuhan di depan pos penjagaan Kodim Jayapura pada 16 September 2015 itu kini dalam perjalanan ke Koya," ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara di Jayapura, Kamis (3/3).
Paulus mengungkapkan, Melki ditangkap setelah tim gabungan Polri-TNI mendapat informasi dari warga, bahwa pelaku berada di kawasan pemukiman belakang kantor Wali Kota.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengakui tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Dani Kogoya," ungkap Palus.
Diketahui, Dani Kogoya meninggal di Vanimo, Papua Nugini (PNG) pada tahun 2013. Operasi kelompok bersenjata Dani Kogoya berlokasi di sekitar perukitan yang ada di Abepura.
Saat ditanya penyidik, Melki mengaku akan melarikan diri ke wilayah Papua Nugini (PNG), setelah melakukan pembunuhan terhadap anggota TNI Praka Langgeng.
"Korban Praka Langgeng dibunuh sekitar pukul 01.20 WIT, dengan menggunakan pisau jenis sangkur, karena itu pelakunya saat ini ditahan di Polres Jayapura Kota untuk pemeriksaan lanjutan," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca Selengkapnyapihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KKB yang menembak Bripda Norman Rumabar tewas akibat luka tembak.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca Selengkapnya