Pembunuh anggota Kodim Jayapura ditangkap dekat kantor Wali Kota
Merdeka.com - Tim gabungan personel Polri dan TNI berhasil menangkap Melki Tabuni merupakan pelaku pembunuhan terhadap Praka Langgeng, anggota Kodim 1701 Jayapura. Saat itu korban dibunuh sedang tidur terlelap di dalam ruang penjagaan di Kodim Jayapura.
"Pelaku pembunuhan di depan pos penjagaan Kodim Jayapura pada 16 September 2015 itu kini dalam perjalanan ke Koya," ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara di Jayapura, Kamis (3/3).
Paulus mengungkapkan, Melki ditangkap setelah tim gabungan Polri-TNI mendapat informasi dari warga, bahwa pelaku berada di kawasan pemukiman belakang kantor Wali Kota.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana Sri Tanjung dibunuh? Amarah besar Patih Sidopekso mengantarkannya membawa Sri Tanjung ke sungai keruh di wilayah tersebut. Di sinilah ia membunuh sang istri karena dianggap tidak mengakui perbuatan sebagaimana yang dituduhkan sang raja.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
"Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengakui tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Dani Kogoya," ungkap Palus.
Diketahui, Dani Kogoya meninggal di Vanimo, Papua Nugini (PNG) pada tahun 2013. Operasi kelompok bersenjata Dani Kogoya berlokasi di sekitar perukitan yang ada di Abepura.
Saat ditanya penyidik, Melki mengaku akan melarikan diri ke wilayah Papua Nugini (PNG), setelah melakukan pembunuhan terhadap anggota TNI Praka Langgeng.
"Korban Praka Langgeng dibunuh sekitar pukul 01.20 WIT, dengan menggunakan pisau jenis sangkur, karena itu pelakunya saat ini ditahan di Polres Jayapura Kota untuk pemeriksaan lanjutan," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca Selengkapnyapihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaKetika korban telah sampai dan menuju ruang identifikasi, korban terlupa membawa ponselnya
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban.
Baca Selengkapnya