Pembunuh Anggota Koramil di Yalimo dan Istri Diduga Lebih dari Tiga Orang
Merdeka.com - Sertu Eka Andrianto Hasugian, anggota TNI Pos Ramil Elelim, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, akibat ditembak Orang Tak Dikenal (OTK), Kamis (31/3) pagi sekitar pukul 05.00 WIT.
Selain Sertu Eka, istrinya Sri Lestari juga menjadi korban pembacokan dengan luka sayatan di leher. Sri meninggal dunia saat hendak dilarikan ke puskesmas.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengatakan bahwa hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
Menurut dia, Sertu Eka yang merupakan anggota Babinsa terkena tembakan sebanyak satu kali di dada tembus hingga ke punggung. Sedangkan istrinya dibacok dari leher bagian belakang.
"Anaknya yang berumur dua tahun pun jarinya putus akibat sabetan parang pelaku dan peluru yang bersarang di tubuh korban adalah milik pelaku karena korban tidak membawa atau memegang senjata," kata Aria.
Pelaku Diduga Lebih dari Tiga Orang
Arif mengatakan, dari penyelidikan awal pelaku diketahui lebih dari tiga orang. Sementara kedua jenazah awalnya akan diterbangkan ke Jayapura, namun karena terkendala cuaca, sehingga disemayamkan di Pos Ramil Elelim, untuk kemudian dibawa ke Wamena.
"Sore ini kedua jenazah dibawa ke Wamena melalui jalur darat dan akan disemayamkan di Makodim 1702/Jayawijaya, dan keesokan harinya akan diterbangkan ke kampung halamannya," ujar dia.
Sementara itu, Kapolres Yalimo, AKBP Hesman Napitupulu saat dikonfirmasi menyatakan hingga kini untuk pelaku penembakan dan pembacokan masih dalam tahap pengembangan. Hasil pemeriksaan sementera saksi mendengarkan suara tembakan, namun keterangan itu masih didalami polisi.
"Dari Wamena direncanakan kedua jenazah korban dibawa ke Jayapura, untuk diterbangkan ke kampung halamannya di Jawa Timur,” kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca SelengkapnyaPengadilan Militer II-08 Jakarta melanjutkan persidangan perkara pembunuhan Imam Masykur hari ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, tidak akan menutupi kasus tiga tersangka Anggota TNI pembunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca Selengkapnya