Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh Bidan Sweetha Jasad di Bawah Tol Semarang Ditangkap Saat Laporan Kehilangan

Pembunuh Bidan Sweetha Jasad di Bawah Tol Semarang Ditangkap Saat Laporan Kehilangan Pembunuh Bidan Sweetha Jasad di Bawah Tol Semarang. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah mengungkap identitas mayat wanita dan anak yang dibuang di bawah jembatan Tol Semarang–Solo KM 426, polisi akhirnya membekuk pelaku pembunuhan merupakan kekasihnya sendiri, Dony Kristiawan Eko Wahyudi (31) warga Lasem, Rembang. Pelaku dibekuk di depan Polda Jateng saat hendak melaporkan kehilangan kekasih dan anaknya.

"Pelaku pura-pura lapor kehilangan pacar dan seorang anak. Maksud tujuan dia melapor pada Rabu 16 maret lalu untuk menutupi perbuatan sadis pembunuhan yang dilakukan pada seorang ibu dan anak. Pelaku ini juga nakes yang juga petugas vaksinator," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng Kombes Djuhamdani Rahardjo Puro, Jumat (18/3).

Polisi yang curiga dengan pelapor langsung melakukan penyelidikan dan hasil penyidikan ditemukan pelaku mengakui pertama membunuh anak Sweetha benama Muhammad Faeyza (4) ketika dititipkan pelaku sejak Februari 2022 dengan alasan dirawat karena sakit.

"Jadi pelaku ini dititipi anak untuk dirawat justru dianiaya, disekap dan tidak diberi makan hingga meninggal. Alasan menganiaya anak tersebut nakal," ungkapnya.

Polisi mengungkap tersangka dan korban Sweetha yang sama-sama bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) sudah saling mengenal sejak Oktober 2021.

"Tersangka masih terikat perkawinan dan punya satu anak," ujarnya.

Terkait penganiayaan terhadap anak oleh pelaku dilakukan di kos, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kalau dari rekontruksi petugas, anak disekap di rumahnya di Rembang. Ini masih dikembangkan," ujarnya.

Pelaku yang mengetahui korban, pelaku langsung memilih membuang anaknya pada 20 Februari 2022 lalu di jalan tol yang jauh dari pemukiman warga.

Sweetha yang mendesak keberadaan anaknya kepada pelaku, mengajak ketemu tanggal 7 Maret 2022 di Semarang Banyumanik dan dibawa ke sebuah hotel. Karena ketakutan korban menanyakan anaknya, di lokasi hotel pelaku langsung mencekik leher Sweetha hingga meninggal dunia.

"Motif pelaku membunuh pertama pada saat dihotel cemburu karena korban waktu ketemu di Semarang lambai lambai tangan dengan seseorang. Motif lainnya karena pelaku ketakutan ditanya keberadaan anaknya," ungkapnya.

Mengetahui korban sudah tidak berdaya, pelaku langsung memasukkan tubuh ke dalam sarung dan diikat kakinya kemudian memutuskan dibuang dilokasi yang sama dengan anaknya dengan mobil.

"Pelaku membuang jasad Sweetha tak jauh dari lokasi anaknya. Karena berharap jasad yang dibuang tidak diketahui warga," ujarnya.

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan berdasarkan pemeriksaan pada 13 Maret fokus identitas data yang dicari ditemukan korban Sweetha sudah dalam kondisi meninggal 5 hingga 7 hari.

"Hasil kematian Sweetha memang ada kekerasan tumpul pada leher yang menyebabkan mati lemas sehingga meninggal karena kekerasan tumpul pada leher," kata Sumy Hastry.

Kemudian hari kedua temuan tengkorak yang ditemukan di lokasi kejadian pembuangan mayat diperkirakan anak dibuang hingga empat minggu yang lalu dan tidak mengenakan pakaian.

"Kita dapati kerangka tulang tengkorak anak usia tulang dada tangan dan kaki, jari jari sudah hilang tidak dan tubuh anak menggunakan pakaian dan cepat membusukan. Kami. Menunggu tes DNA walaupun secara indentitas sudah cocok. Hasil tes DNA bisa 10 sampai 11 hari," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.

Baca Selengkapnya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Baca Selengkapnya
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban

Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Diduga Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Anak Perempuan Diduga Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Pelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Baca Selengkapnya
Kisah Memilukan Balita di Pekanbaru Dianiaya Pemilik Daycare Hingga Lebam, Diikat Kain Hingga Dilakban
Kisah Memilukan Balita di Pekanbaru Dianiaya Pemilik Daycare Hingga Lebam, Diikat Kain Hingga Dilakban

Peristiwa ini terbongkar setelah salah satu pengasuh daycare berani melaporkan ke orang tua korban.

Baca Selengkapnya
Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi Sudah Diincar Sejak 1 Bulan, Pelaku Kerap Diberi Uang
Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi Sudah Diincar Sejak 1 Bulan, Pelaku Kerap Diberi Uang

Korban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

pembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang

Baca Selengkapnya