Pembunuh guru di Inhu ditangkap saat sembunyi dalam rumah mertua
Merdeka.com - Polisi menangkap pembunuh guru di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Saat proses penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga ditembak polisi.
"Tersangka inisial AG (36) ditangkap di Kota Subulussalam, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Ditembak karena melawan petugas, dan berusaha melarikan diri," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Hadi Purwanto, Selasa (18/9).
Hadi menjelaskan, AG sempat kabur usai membunuh. Namun setelah 11 hari pelariannya ke Aceh, dia ditangkap. Kasus pembunuhan yang dilakukan AG terjadi di Indragiri Hulu pada 5 September 2018 lalu.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Kasus yang sempat menyedot perhatian masyarakat itu, berawal ketika pelaku yang merupakan pemilik warung terlibat cekcok dengan korban berinisial T (40), seorang pria berprofesi guru.
"Perselisihan antara korban dan pelaku berawal ketika pelaku sakit hati karena korban kerap utang di warung minuman keras miliknya. Total utangnya sekitar Rp 500 ribu. Minum-minum kopi dan minuman keras," ucap Hadi.
Saat ditagih, korban menyampaikan kepada pelaku bahwa belum mampu membayar utang dengan berbagai alasan. Hingga akhirnya, keduanya terlibat perselisihan, adu mulut hingga baku hantam.
Pelaku menghabisi korban menggunakan golok saat adu fisik. Mengetahui adanya kasus pembunuhan itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan berhasil mengidentifikasi keberadaan tersangka yang kabur ke Aceh.
"Pelaku ditangkap saat berada di rumah mertuanya di Aceh kemarin, dan langsung kita bawa ke Pekanbaru," kata Hadi.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata tersangka merupakan residivis kasus perampokan di wilayah hukum Jambi. Dalam kasus itu, dia divonis 6 tahun penjara sebelum akhirnya keluar tahun 2015.
"Tersangka AG dijerat dengan Pasal 338 atau 351 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1995 itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pembunuhan terhadap Muh Ali Imran karena balas dendam. Akibat perbuatannya, G terancam dijerat Pasal 338 KUHP
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaPria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaAM membunuh Wang Fenghe karena tepergok mencuri tembaga milik PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia
Baca SelengkapnyaVideo penangkapan hingga wajah sang pelaku pun belakangan beredar luas di media sosial. Tampang sang pelaku lantas menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaTersangka kabur dari rumah setelah pembunuhan terjadi sambil menggendong bayinya yang baru berusia tiga bulan.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaSetelah buron lebih dari sepekan, tersangka pembunuh pegawai koperasi di Palembang, AN (25), akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Dengan demikian, semua pelaku
Baca SelengkapnyaPria pembunuh gadis penjual gorengan akhirnya ditangkap, ia ditemukan sembunyi di loteng rumah warga dengan hanya menggunakan celana kolor.
Baca Selengkapnya