Pembunuh Ibu Kandung di OKU Selatan Baru Seminggu Keluar RS Jiwa
Merdeka.com - Edian Saputra (23), pembunuh ibu kandungnya diketahui baru seminggu keluar dari perawatan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar (RS Jiwa) Palembang. Namun, polisi menyebut Edian dalam kondisi sadar saat melakukan kejahatannya.
Kapolsek Pulau Beringin Iptu Herry Sulistyo mengungkapkan, tersangka dipulangkan RS Jiwa karena sudah membaik. Meski demikian, pihaknya melakukan tes psikologi terhadap tersangka untuk memastikan kejiwaannya.
"Ya, baru keluar rumah sakit jika seminggu sebelum kejadian. Kami masih tunggu hasil tes kejiwaannya untuk memutuskan kelanjutan kasusnya," ungkap Herry saat dikonfirmasi, Selasa (26/2).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
Herry menuturkan, dari pemeriksaan sejak kemarin, tersangka tergolong baik saat berkomunikasi. Tersangka juga mengaku dalam kondisi sadar saat menghabisi nyawa ibu kandungnya itu.
"Diajak ngobrol nyambung, ditanya-tanya bisa jawab. Memang kelihatan tidak ada masalah dengan psikologisnya," ujarnya.
Dari penuturan tersangka, pembunuhan itu dilatarbelakangi karena kesal korban tidak memberikan uang untuk membeli pisau. Pisau itu rencananya digunakan tersangka menggarap ladang kopi milik keluarganya.
"Korban kan lagi mencuci pakaian, mungkin belum sempat kasih uang. Ternyata tersangka kesal dan mengambil balok lalu memukul korban berkali-kali hingga tewas," terangnya.
Dikatakannya, dalam waktu dekat tersangka akan dikirim ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, kasus ini menjadi sorotan banyak pihak lantaran perbuatannya terbilang sadis.
"Sore atau malam ini kami kirim. Untuk sekarang ditahan di sel sendirian, kita pisahkan dengan tahanan lain," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Edian Saputra (23) setelah membunuh ibu kandungnya sendiri, Marlina (40). Motifnya pun terbilang sepele, hanya karena kesal tak diberi uang.
Peristiwa itu bermula saat pelaku meminta uang kepada ibunya yang sedang mencuci pakaian di kamar mandi rumahnya di Desa Kemu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Senin (25/2). Lantaran masih sibuk, korban belum bisa memenuhi keinginan pelaku.
Pelaku pun kesal. Dia mengambil kayu balok yang langsung memukuli ibunya itu membabi buta. Korban pun tewas di tempat akibat luka berat di bagian kepala. Tersangka langsung diamankan polisi usai kejadian dengan barang bukti balok kayu ukuran 6x8 centimeter dengan panjang 60 centimeter.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaFakta itu setelah polisi menemukan riwayat kesehatan Aipda Nikson.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sadis terjadi di Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (30/3) pukul 19.00 Wita. Seorang warga setempat tega membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia renta.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaSiksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence
Baca Selengkapnya