Pembunuh karyawan BPR di Boyolali masih satu komplek dengan korban
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan Dera Dewanti Dirgahayu (38), BA, rupanya tinggal masih satu komplek dengan korban. Ia menetap hanya berbeda blok dengan tempat tinggal korban.
Demikian diungkapkan Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi. "Pelaku pembunuhan itu, BA masih satu kompleks hanya beda blok dengan rumah korban di Perum Sawahan Indah RT 001 RW 10 Dukuh Padokan, Desa Sawahan, Boyolali," ujar Aries di Boyolali, Senin (29/1).
Pelaku, kata Aries, tidak mengenal korban, namun kerap melihat ketika melintas keluar masuk kompleks.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Jasad Dera dibuang di kawasan Waduk Cengklik Kecamatan Ngemplak, Boyolali, beberapa waktu lalu. Ia dihabisi pelaku yang ingin menguasai harta bendanya.
Setelah melakukan tindak pidana tersebut, tersangka kemudian melarikan diri menggunakan kendaraan Honda Jazz nopol AB 1921 VS milik korban. Namun, mobil korban kemudian ditinggalkan di daerah Bekasi, dan dia melanjutkan pelariannya dengan naik bus sampai ke Pekanbaru, Riau. Dia tinggal di rumah pamannya di kota itu.
Seperti diberitakan Antara, penemuan mobil korban menjadi celah penyidik untuk mengejar pelaku. Pelaku dikejar hingga ke Pekanbaru dan ditangkap pulang dari memancing ikan di Desa Hibrida Indragiri Hulu, Pekanbaru Riau pada Jumat (26/1) sekitar pukul 13.00 Wib.
Pelaku nekat menghabisi korban karena telah kalah berjudi sebesar Rp 2 juta. Saat mengendap masuk ke rumah korban, pelaku dipergoki. Pelaku pun panik dan menyumpal mulut korban hingga akhirnya tewas kehabisan napas.
Pelaku setelah membuang mayat korban di Cengklik kemudian melarikan diri ke Bekasi dan naik bus ke Riau. Hal itu merupakan inisiatif tersangka sendiri.
Menyinggung mengapa memilih rumah korban tersebut, tersangka mengaku karena garasi mobilnya gelap hanya digembok dari dalam, sehingga memancing pelaku untuk melakukan pencurian di rumah korban.
Polisi berhasil mengamankan setidaknya 20 barang bukti, antara lain mobil, BPKB dan STNK milik korban, pakaian, alat komunikasi (handphone), dua pasang sepatu, sandal, ikat pinggang, selimut dan sejumlah barang lainnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaPembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Ditangkap di Terminal Tirtonadi Solo
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan Bayu Handono diketahui berinisial IR alias IB, 27 tahun,
Baca Selengkapnya"Betul (korban) karyawan Moda Raya Terpadu," kata Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaKaryawan MRT inisial DDY (39) meregang nyawa akibat dibunuh secara sadis
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku disebut saling mengenal melalui media sosial sejak Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDugaan lain masih diselidiki polisi, karena jasad korban tinggal kerangka.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta benda korban pengusaha tembaga digasak pelaku
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca Selengkapnya