Pembunuh mahasiswi UGM dibekuk polisi, motifnya tak punya uang
Merdeka.com - Mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ditemukan meninggal dunia di kamar mandi di lantai 5 gedung Kampus S2 dan S3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) perguruan tinggi negeri itu, Senin (2/5) petang. Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar mengatakan, pelaku telah berhasil ditangkap petugas kepolisian.
"Pelaku bernama Eko berhasil ditangkap jajaran Opsnal Sat Reskrim Polres Sleman di pinggir jalan depan rumah pelaku pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2016 sekitar pukul 16.45 WIB, saat akan pulang ke rumahnya," katanya, Selasa (3/5).
Menurutnya, pelaku nekat melakukan perbuatan jahat itu karena masalah ekonomi. "Pelaku mengakui melakukan perbuatan tersebut (membunuh) karena kepepet tidak punya uang," ujarnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal pada Kamis (28/4), sekitar pukul 06.00 WIB, ketika pelaku sedang membersihkan kelas 506 di lantai 5 kampus FMIPA UGM. Korban lalu masuk ke kelas 507, lalu kemudian korban menuju ke kamar kecil wanita diikuti oleh pelaku dan langsung mencekik korban hingga tewas.
"Setelah itu, korban dibopong ke dalam kamar mandi paling ujung dan menaruh korban di lantai sambil menutupi wajahnya dengan kerudung. Kemudian pelaku mengambil 2 HP jenis Samsung, powerbank dan STNK motor milik korban dari dalam tas serta kunci motor di dalam saku korban. Korban kemudian ditinggalkan dengan mengunci pintu kamar mandi dari luar. Pelaku kemudian melanjutkan kembali pekerjaan membersihkan hingga pukul 08.30 WIB," bebernya.
Pada saat kejadian, lanjutnya, pelaku sempat bertemu rekan seprofesinya, Mirna, yang merupakan saksi kejadian. Pelaku sempat berpesan kalau toilet tersebut jangan dibuka dengan alasan keran air rusak. Esok harinya pun pelaku masih melakukan tugasnya sebagai cleaning servis, dan bertemu kembali dengan saksi.
"Keesokan harinya atau Jumat 29 April 2016, pelaku tetap masuk bekerja seperti biasa pukul 04.30 WIB dan saat bekerja kembali bertemu Mirna dan kembali berpesan untuk tidak membuka pintu toilet karena keran rusak," katanya.
Selain membawa kabur milik pribadi korban dan juga satu unit motor, pelaku sempat membalas pesan singkat dari orangtua korban yang menanyakan keberadaannya. "Pelaku membenarkan sempat membalas sms ibu korban dan mengangkat telepon dari teman korban yang mencari," katanya.
Kasus ini terungkap pada Senin (2/5) ketika petugas security mencium bau busuk yang berasal dari dalam toilet wanita yg ternyata tertutup dan terkunci. Setelah membuat sedikit lubang pada pintu, terlihat di dalam ada mayat yang telah mengeluarkan bau busuk sehingga didobrak dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh dan bagian tubuh potong oleh dua pelaku yang telah ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi.
Baca SelengkapnyaDugaan lain masih diselidiki polisi, karena jasad korban tinggal kerangka.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang secara sadis menggunakan martil yang dipukulkan ke kepala korban karena tak diberi pinjaman uang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca Selengkapnya