Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh Pasutri di OKU Ditangkap Polisi, Motif Kesal Anak Sering Dimarahi

Pembunuh Pasutri di OKU Ditangkap Polisi, Motif Kesal Anak Sering Dimarahi ilustrasi pembunuhan. sxc.hu

Merdeka.com - Sehari usai kejadian, polisi meringkus pelaku pembunuhan dan penganiayaan pasangan suami istri Sukadi (37) dan Erika (25). Pelaku Irawan (37) terancam 15 tahun penjara.

Pelaku diamankan dalam persembunyian di rumah keluarganya tanpa perlawanan di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Minggu (25/4) malam. Polisi tengah mencari pisau yang digunakan saat pembunuhan.

"Benar, tersangka sudah ditangkap tadi malam tanpa perlawanan," ungkap Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal, Senin (26/4).

Dijelaskan, tersangka menaruh dendam dan sakit hati terhadap istri korban yang sering memarahi anaknya. Tersangka awalnya bermaksud meminta korban mengingatkan istrinya agar tidak lagi mengulangi perbuatannya namun korban tak terima.

"Korban Sukadi sempat menantang sambil taruh tangan di pinggang. Itu membuat tersangka kesal dan menusuk korban sampai tewas. Sementara korban Erika dianiaya setelahnya," ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Ancaman pidananya 15 tahun penjara.

Diketahui, warga Desa Makarti Tama, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan aksi pembunuhan yang terjadi. Pasangan suami istri mengalami luka akibat diserang seseorang, salah satu korban tewas di tempat.

Kedua korban adalah Sukadi dan istrinya Erika. Sukadi tewas di tempat sementara istrinya dilarikan ke rumah sakit. Pembunuhan berawal saat pelaku mendatangi rumah korban dan terjadi keributan, Sabtu (24/4) usai berbuka puasa. Lantas pelaku menusuk dada kanan korban Sukadi lalu melukai korban Erika yang mengalami luka sobek di payudara kanan, tusukan di pinggang, dan luka di perut.

Beruntung, korban Erika cepat dievakuasi warga sehingga nyawanya dapat diselamatkan. Sementara suaminya dinyatakan tewas di tempat. Dikatakan, rumah terduga pelaku dan korban persis bersebelahan. Pelaku sering cekcok mulut dengan istri korban bahkan didamaikan kepala desa setempat.

"Dua keluarga itu tinggal bertetangga dan sudah tidak akur sejak lama, pernah ribut dan diselesaikan pihak desa," ungkap Mardi, Minggu (25/4).

Dijelaskan, pelaku kesal karena istri korban sering memarahi anaknya ketika tak berada di rumah. Hal itu membuat pelaku menaruh dendam dengan sikap kasar istri korban terhadap anaknya. "Apabila mereka (pelaku dan istrinya) tidak berada di rumah, istri korban (Erika) memarahi anaknya, itu diduga pemicunya," kata dia.

Sebelum pembunuhan terjadi, keluarga besar pelaku menggelar berbuka puasa di rumahnya. Tak lama setelah keluarga sudah pulang ke rumah masing-masing, terdengar keributan di depan rumah mereka.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati

Polisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan

Tersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Gelagat Pelaku saat Ditangkap Tak Normal
Kronologi Kasus Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Gelagat Pelaku saat Ditangkap Tak Normal

Polisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas

Karena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.

Baca Selengkapnya
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan

Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur

Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya