Pembunuh Pegawai UNM Ditangkap saat Lihat Jenazah Korban di Rumah Sakit
Merdeka.com - Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan berhasil mengungkap pelaku pembunuhan staf Biro Administrasi Umum (BAU) Universitas Negeri Makassar (UNM) Siti Julaeha (40), kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pelaku bukan orang jauh, melainkan rekan kerja korban.
"Kurang dari 12 jam, anggota berhasil mengamankan pelakunya. Setelah dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) anggota kemudian bergerak dan akhirnya berhasil meringkus pelakunya," ujarnya, Sabtu (23/3). Dikutip dari Antara.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Dia mengatakan, pelaku pembunuhan yang juga adalah pegawai di UNM Makassar berinisial JW diringkus setelah mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara bersama kolega, kerabat dan lainnya.
Kombes Dicky menyatakan, pelaku tidak menyangka akan diringkus di RS Bhayangkara usai melihat jenazah dari korban Siti Julaeha. Anggota Resmob yang sudah mendapatkan petunjuk hasil olah TKP itu kemudian meringkus pelakunya.
"Pelaku ini datang ke rumah sakit ingin melihat jenazah korban. Saat itu kan banyak koleganya, kerabatnya dan rekan kerjanya yang lain datang. Nah, pelaku juga datang ke sana, tetapi anggota sudah mendapat petunjuk sehingga memudahkan untuk diringkus," katanya.
Pelaku yang dibawa ke posko Resmob Polda Sulsel untuk dilakukan interogasi dan hasilnya, pelaku mengakui perbuatannya menghabisi nyawa korbannya karena sakit hati.
Pengakuan pelaku, korban yang sudah dianggap keluarga dan bertetangga dengan pelaku itu sudah terlalu jauh mencampuri urusan pribadinya, keluarganya dan bahkan rumah tangga.
"Ini masih pengakuan awal dan motifnya masih akan didalami. Yang pasti pengakuan awalnya itu, nekat menghabisi nyawa korban karena merasa sudah terlalu jauh mencampuri urusan pribadi, pekerjaan dan rumah tangganya," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa berbicara lebih jauh perihal penangkapan MS, karena masih dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaIsak tangis mewarnai pemakaman Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang dibunuh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23).
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaBantuan ditawarkan untuk membongkar kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jelas wajah dan tubuh pelaku yang berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaProses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca SelengkapnyaBA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.
Baca SelengkapnyaMayat tahanan yang tewas kini diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Meski awalnya disebut bunuh diri, polisi belum memastikan penyebab kematiannya.
Baca Selengkapnya