Pembunuh Pemulung Wanita di Ogan Ilir Diketahui ODGJ
Merdeka.com - Satreskrim Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan, meringkus pelaku pembunuhan pemulung wanita dengan luka di leher. Pelaku diketahui menyandang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Pelaku bernama Ahmad Syazili (34), pria yang tinggal sekampung dengan korban di Desa Seri Banding, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir. Dia ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya dua hari lalu.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Abdul Haris mengungkapkan, penangkapan berdasarkan penyelidikan dan kecurigaan terhadap pelaku usai kejadian. Sejumlah barang bukti saat kejadian ditemukan di rumahnya.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Sudah ditangkap dan statusnya sudah jadi tersangka," ungkap Haris, Jumat (24/9).
Dalam catatan kedokteran, tersangka terdaftar sebagai ODGJ dengan ketergantungan obat. Jika tidak meminum obat, penyakitnya kambuh alias kumat.
"Tersangka ODGJ, tapi saat pemeriksaan masih nyambung. Tersangka kami kirim ke RS Ernaldi Bahar untuk pemeriksaan medis terlebih dahulu," ujarnya.
Dari pemeriksaan, tersangka berdalih kesal terhadap korban. Namun pengakuannya belum bisa dipastikan karena masih berubah-ubah saat dimintai keterangan oleh penyidik.
"Masih perlu penyidikan lebih lanjut," kata dia.
Dia menambahkan, tersangka merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan pada 2020 dan mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Raja, Ogan Ilir. Sebelas bulan kemudian tersangka keluar penjara.
"Jika kejiwaannya stabil dari hasil medis, kasus ini dilanjutkan dan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Seribanding, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, geger dengan penemuan mayat wanita dengan luka di leher. Korban bernama Tarbiyah (50), warga setempat.
Korban ditemukan tergeletak di pinggir sawah, Jumat (17/9). Lehernya luka parah nyaris putus dan langsung dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang.
Keluarga korban, Saparudin (52) mengatakan, sepupunya sehari-hari tinggal sendiri dan bekerja mencari barang bekas keliling kampung untuk dijual kembali. Korban mengalami gangguan kejiwaan sudah cukup lama.
"Kami tidak tahu apa penyebabnya, selama ini dia tidak ada musuh, tidak pernah ganggu orang," ungkap Saparudin.
Keluarga berharap polisi segera mengungkap kasus ini. Mereka yakin korban sengaja dibunuh orang. "Kalau bunuh diri tidak mungkin, lukanya sampai parah begitu, kejam sekali pelakunya," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diberitakan mayat dalam gulungan kasur di Tangerang teridentifikasi, perempuan warga Cikupa.
Baca Selengkapnya