Pembunuh pensiunan TNI AL tusuk korban tepat di jantung
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan pembunuh pensiunan TNI AL bernama Hunaedi diduga sengaja melakukan tusukan dibagian mematikan korban. Yang mana tusukannya diduga mencapai jantung korban hingga membuatnya langsung tewas seketika.
"Jantung ini, jelas-jelas masuk pisaunya ini sama bawah ini, dia tuh masuk benar-benar tusukan bekas senjata tajam kan. Satunya di sini, sobek dia kan. Berarti kan memang sengaja nusuknya matikan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (10/4).
"Tembus enggak ya, tapi masuk langsung menyentuh jantung itu langsung mematikan," sambungnya.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui usia pisau itu? Pisau tersebut terkubur di bawah sisa-sisa kuburan guci di tanah pemakaman kecil di sebelah timur Odense yang diperkirakan berasal dari tahun 150 M.
-
Kenapa polisi menyelidiki hilangnya pedang? Polisi Prancis kini tengah menyelidiki hilangnya Durandal, pedang yang terkait dengan mitologi mirip dengan Excalibur, pedang Raja Arthur dari Inggris yang terkenal, setelah hilang secara misterius dari desa Pyrenean, Rocamadour.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
Untuk pisau itu sendiri, katanya, polisi belum mengetahui jenisnya apa. Namun, hingga kini kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk itu.
Sementara itu, lanjut mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini mengaku, pihaknya belum mengetahui motif dari pembunuhan itu.
"Nanti kan kalau mungkin motifnya apakah ada yang dendam dengan beliau ini, lingkungan terdekat mungkin misalkan, kalau yang luar apakah benar murni ini. Ini kan kita bagi. Sekali berjalan, bareng-bareng. Tentunya kita semua aspek kita ini kan, namanya penyidikan semua yang berkait pasti kita akan kembangkan," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca Selengkapnya