Pembunuh Perempuan Hamil di Aceh Timur Kekasih Korban, Motif Ogah Tanggung Jawab
Merdeka.com - Mayat perempuan yang ditemukan di dalam hutan di Aceh Timur dengan leher terluka beberapa waktu, ternyata korban pembunuhan. Dia dibunuh oleh pria berinisial MJ (58) yang merupakan kekasih gelap korban.
Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Mifthahuda Dizha Fezuono mengatakan, korban Asrawati (35) selama ini menjalin asmara dengan MJ. Korban sudah hamil tiga bulan dan meminta pertanggungjawaban pelaku. Namun, karena takut aib keduanya terbongkar, pelaku nekat membunuh korban.
"Usai membunuh korban, pelaku lari ke tempat kawannya inisial AZ, di kawasan Julok, Aceh Timur. Kepada kawannya itu, pelaku mengaku sedang terlilit utang dan minta perlindungan," kata Mifthahuda, Senin (17/1).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Mifthahuda melanjutkan, oleh kawan pelaku tersebut, MJ diantar ke sebuah tambak milik seorang kawan pelaku lainnya, inisial BK, warga Desa Kuala, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur. Di sana pelaku MJ ditangkap, Minggu (16/1).
"Saat ditangkap pelaku berusaha melarikan diri, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh petugas," ujar dia.
Dia menjelaskan, kasus pembunuhan ini terungkap usai polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk keluarga dan suami korban. Berbekal keterangan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan diketahui pelaku berinisial MJ alias AM (58), yang merupakan warga Desa Pango, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
"Pelaku sudah diamankan di Polres Aceh Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu petugas juga mengamankan AZ karena ikut andil dalam menyembunyikan pelaku," kata Mifthahuda.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaIbu kandung korban tak habis pikir mengapa sang besan tega membunuh anak dan calon cucu pertamanya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKhoiri sang pelaku, juga mengakui tindakan kejinya tersebut saat diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca Selengkapnya