Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh sadis asisten pendeta diduga sopir pribadi korban

Pembunuh sadis asisten pendeta diduga sopir pribadi korban Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembunuhan asisten pendeta, Yulianti Dwiastuti Liemanto (59), mulai menemukan titik terang. Pelaku pembunuhan sadis itu diduga Abednego Rudyanto atau Ego (29) orang yang selama ini menjadi sopir korban.

Kecurigaan terhadap Ego semakin kuat saat mobil korban ditemukan di rumah Sabar Slamet dan Yayuk Nurcahyani yang tak lain adalah mertua Ego. Apalagi Arik Wulandari, istri Ego, mengatakan kepada polisi bahwa suaminya melarikan diri sesaat sebelum polisi datang ke rumahnya.

"Pelakunya sudah teridentifikasi tetapi belum berhasil kita tangkap. Saat kami bermaksud mengklarifikasi sejumlah nama yang sudah dicurigai di rumah mertuanya, istrinya memberi tahu kalau suaminya baru lari ke belakang rumah. Kami belum bisa mengungkap kedekatan pelaku dan korban. Lewat keterangan tetangga korban, dia termasuk yang terakhir bersama korban," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat melalui sambungan telepon, Senin (9/3/2015).

Orang lain juga bertanya?

Ego berhasil lari ke kebun tebu di belakang rumah mertuanya di Dusun Song Song, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dari rumah tersebut berhasil ditemukan barang milik korban, yakni mobil Datsun N 1858 GX, televisi dan telepon genggam.

Yulianti Dwiastuti Liemanto yang sehari-hari bekerja sebagai asisten pendeta di Gereja Betle Indonesia (GBI) Diaspora Sejahtera, ditemukan meninggal dunia di kamarnya dengan kepala terbungkus plastik warna dan tangan terikat lakban. Saat ditemukan, Jasad korban sudah membusuk di rumahnya Perumahan Bedali Agung Blok A-1a, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Merdeka.com, Ego jarang pulang ke rumah karena sudah pisah ranjang. Namun belakangan Ego kembali ke rumah karena mengaku kangen anak. Kendati demikian, Wahyu masih belum berani memberikan kejelasan tentang motif pelaku. Namun hampir dipastikan Ego pelaku pembunuhan keji tersebut.

Sementara itu keluarga korban menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus kepada polisi. Meskipun tindakan kriminal atas Yulianti sangat mengejutkan keluarga yang sebagian besar banyak berada di Surabaya.

"Kami menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk mengungkap kasus ini. Adik saya sudah 15 Tahun di Malang, dia selama ini memang aktif di gereja. Kami sedang berduka, saya bingung mau ngomong apa juga," kata Rudy Hartono, kakak korban di kamar jenazah rumah sakit Saiful Anwar Malang, Sabtu (7/3/2015).

Usai diautopsi di RSSA Malang, rencananya jasad korban akan disemayamkan di Adiyasa Surabaya besok (10/3).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Motif Istri di Karawang Otaki Skenario Begal Demi Habisi Nyawa Suami
Terungkap, Motif Istri di Karawang Otaki Skenario Begal Demi Habisi Nyawa Suami

Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu

Pembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.

Baca Selengkapnya
Sadis, Suami Ajak Tiga Teman Bunuh Istri dan Kubur Jasad Korban di Belakang Rumah
Sadis, Suami Ajak Tiga Teman Bunuh Istri dan Kubur Jasad Korban di Belakang Rumah

Polisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.

Baca Selengkapnya
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan

Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.

Baca Selengkapnya