Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh sadis satu keluarga di Salapian diancam bui sumur hidup

Pembunuh sadis satu keluarga di Salapian diancam bui sumur hidup ilustrasi pembunuhan. sxc.hu

Merdeka.com - Kedua pelaku pembunuhan satu keluarga yang terjadi di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diancam pasal 340 KUHP dengan hukuman penjara seumur hidup atau paling rendah 20 tahun penjara.

"Penyidik kepolisian menerapkan pasal 340 Kitab Undang undang Hukum Pidana kepada tersangka pelaku pembunuhan satu keluarga," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat AKBP Yulmar Tri Himawan di Stabat, Rabu (30/10).

Yulmar menjelaskan, kini berkas keduanya sedang berjalan, dan sudah dilengkapi beberapa alat bukti. Setelah itu berkas akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk segera disidangkan.

Seperti diberitakan Antara, Yulmar mengatakan, sebelum dilimpahkan lebih dulu akan dilakukan rekonstruksi oleh tersangka terhadap kasus pembunuhan itu.

"Masih ada yang menjadi perhatian kita tentang kelangsungan hidup dari salah seorang anak dari korban yang masih sangat kecil," ucapnya.

Ada salah satu anak korban pembunuhan yang masih kecil yang perlu menjadi perhatian termasuk pendidikan, hidupnya ke depan, maupun juga akibat traumatik yang kini dirasakannya sepeninggal orang tua maupun saudaranya.

Secara terpisah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Penegak Amanat Rakyat Sumatera Utara Surkani, sangat mendukung penerapan pasal 340 KUHP untuk pelaku pembunuhan satu keluarga itu.

Penerapan pasal hukuman mati, bagi pelaku menurut dia sangat sebanding dengan sadisnya para pelaku yang membunuh satu keluarga, sehingga tidak ada lagi garis keturunannya yang tersisa.

Ancaman hukuman seumur hidup bagi para pelaku, menurut Surkani juga sudah sebanding dengan perbuatan para tersangka, yang teganya membunuh korbannya, dan membuang mayatnya di kecamatan lain.

Seperti diketahui pada Kamis (10/10), warga Padang Tualang dan Batang Serangan digemparkan dengan temuan empat mayat di daerah mereka.

Dimana saat ditemukan ada tiga korban yang sudah menjadi mayat karena dibunuh yaitu Misman (45), kemudian dua anaknya Dedek Febrianto (21) dan Tria Winanda Aulia (13), ketiganya satu keluarga merupakan warga Pondok Delapan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat.

Selanjutnya Sabtu (12/10), masyarakat juga menemukan satu mayat perempuan Suliah, yang ternyata istri dari Misman, yang juga dibunuh dan mayatnya ditemukan di Sei Besilam, Kecamatan Padang Tualang.

Polisi yang berusaha keras mengungkap pelaku pembunuhan itu akhirnya menangkap kakak beradik, yaitu Alamsyah (31) dan Rendi (21), warga Dusun Pondok XI Desa Tanjung Keliling, Kecamatan Salapian.

Dalam pengakuannya kepada petugas kepolisian, Rabu (9/10), sekitar pukul 17.00 WIB, Alamsyah menyuruh adiknya Rendi untuk membeli racun serangga dengan maksud meracun korban Misman, Suliah, Dedek Febrianto dan Tri Winanda Aulia.

Lalu Alamsyah menghubungi korban dan mengajak korban bersama keluarganya untuk datang ke Pulau Setan, Dusun Pondok XI Desa Harapan Jaya Kecamatan Salapian untuk mengangkat benda gaib berupa keris senilai Rp 400 juta.

Syaratnya harus membawa seluruh keluarga korban, lalu para korban disuruh minum cairan racun serangga dan dianiaya hingga meninggal dunia dengan menggunakan senjata jenis parang. Lalu mayat korban dibuang secara terpisah di Batang Serangan dan Padang Tualang. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin Divonis Hukuman Mati
Pembunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin Divonis Hukuman Mati

Pembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.

Baca Selengkapnya
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari

Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci

Hingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Berantai di Wonogiri Terbongkar, Sarmo Bunuh 4 Orang dengan Dicekik hingga Diracun Sianida
Pembunuhan Berantai di Wonogiri Terbongkar, Sarmo Bunuh 4 Orang dengan Dicekik hingga Diracun Sianida

Polres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Sarmo (35)

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur

Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Panca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap

Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.

Baca Selengkapnya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Baca Selengkapnya