Pembunuh sekretaris cantik disebut ingin main proyek di XL
Merdeka.com - Polisi menerima berbagai informasi terkait pembunuhan sekretaris bos XL Axiata Hayriantira atau Rian. Terbaru polisi kini tengah menangani dugaan tersangka Andy Wahyudi (38) bermain proyek di perusahaan telekomunikasi tersebut.
"Katanya tersangka berusaha memasukkan proyek ke XL. Untuk itu kita akan konfirmasi ke pihak XL untuk memahami tentang proyek itu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti di kantornya, Senin (10/8).
Menurut Krishna, sejauh mana hubungan keduanya juga masih terus didalami. Selain itu waktu keberangkatan sejoli ke Garut juga masih dikumpulkan informasinya.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa pasukan penculik menculik jenderal? Hal ini dilakukan karena di rumah Nasution dan Yani terdapat pasukan pengawal. Sementara di rumah-rumah jenderal lain, tidak ada pengawal.
"Kapan mereka berangkat dari Jakarta, siapa yang mengetahui keberangkatan, kita akan cari siapa yang menguatkan. Alat bukti, saksi, dokumen, barang bukti menjadi petunjuk," tuturnya.
Keterangan tersangka, kata Krishna, satu persatu dicari benang merahnya dari mulai tersangka membunuh, mengambil mobil, scanning dokumen, mengambil BPKB di showroom. "Di mana dia membuang barbuk, bagaimana upaya dia selanjutnya, harus dilaksanakan berapa minggu ke depan," tuturnya.
"Penahanan dokumen palsu sedang proses. Bila penahanan selesai, dia akan kita ganti dengan laporan pembunuhan. Tapi pemeriksaan kasus pembunuhan," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaKaryawan MRT inisial DDY (39) meregang nyawa akibat dibunuh secara sadis
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca Selengkapnya