Pembunuh sempat jual motor Siti Nurhayati melalui akun facebook
Merdeka.com - RS (23) dan AS(20), pelaku pembunuhan terhadap Siti Nurhayati di perumahan Amarapura, Kota Tangerang Selatan pada Minggu (3/12) malam lalu, berencana menjual sepeda motor Yamaha Mio milik korban melalui media sosial facebook.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho mengatakan, usai membunuh korbannya, kedua pelaku pergi sambil membawa dua unit handphone milik korban. Selain itu sepeda motor korban juga ikut dibawa pelaku.
"Jadi motifnya karena ekonomi," katanya di Mapolres Tangsel, Selasa (5/12).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
Menurut Alex pelaku sempat menjual unit handphone korban di kawasan Bekasi seharga Rp 150 ribu. Uang itu dipergunakan pelaku untuk akomodasi mereka di perjalanan menuju Subang.
Dari penelusuran melalui akun media sosial facebook pelaku, polisi mengetahui bahwa RS dan AS sempat memasarkan sepeda motor korban. Pasalnya mereka berdua menjual motor curian tersebut melalui akun facebooknya.
"Motor milik korban sudah ditawarkan untuk dijual melalui akun facebook tersangka AS dan Nopol motor tersebut sudah diganti dari B menjadi plat T," terang Alex.
Dari situ kemudian polisi melihat ada banyak sepeda motor yang juga dipasarkan pelaku melalui akun facebook tersebut.
"Dari pengakuannya, pelaku sudah tiga kali mencuri sepeda motor. Ini yang juga akan kami dalami, karena sebelumnya pelaku RS merupakan DPO kasus bobol toko di tahun 2014," jelas Alex.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sedang pusing mencari uang untuk membiaya kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
Baca SelengkapnyaTersangka memasarkan mobil bekas taksi dengan harga berkisar Rp30 juta sampai Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaTabir kematian mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca Selengkapnya