Pembunuh siswi MTs di Sumenep tewas ditembak polisi
Merdeka.com - Sisik Sugiyanto, salah satu tersangka pembunuhan terhadap siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Giling, Kabupaten Sumenep, tewas ditembak polisi. Dia melawan saat diamankan.
"Tersangka melawan dan membahayakan anggota ketika ditanyakan tentang lokasi persembunyian rekannya dan barang bukti berupa celurit. Tersangka meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah (RSD) Moh Anwar Sumenep," kata Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora, Sabtu (28/10).
Tersangka sempat dibawa polisi ke RSD Moh Anwar Sumenep untuk menjalani perawatan medis sebelum dinyatakan meninggal dunia.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Didik merupakan salah seorang tersangka dalam kasus pembunuhan AH, warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota yang masih siswi kelas IX MTsN Giling, Sumenep.
Korban yang biasa disebut Lia itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan diduga akibat sabetan benda tajam di ladang di Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, pada Minggu (22/10).
Sesuai hasil pemeriksaan 10 saksi, tersangka diduga menganiaya korban hingga meninggal dunia dengan celurit di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (21/10) sore.
Tersangka yang sempat melarikan diri ke Tangerang itu ditangkap petugas gabungan Polres Sumenep dan Subdit Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
"Selain Didik, kami juga menetapkan satu tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan tersebut, yakni MA (inisial)," kata Pinora, menerangkan.
Sesuai hasil pemeriksaan, tersangka Didik juga diduga menjual motor milik korban yang sekarang disita sebagai barang bukti. Dikutip dari Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan siswa SMK Negeri di Semarang berinisial GRO tewas tertembak peluru oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSaat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Dr Kariadi, korban dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSelain GRO ada dua orang murid dari sekolah yang sama turut menjadi korban berinisial A dan S.
Baca SelengkapnyaUli enggan membeberkan perkembangan penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Komnas HAM.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak berwajib tengah melakukan pendalaman mengenai motif dan kronologi.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sempat membuka CCTV sebelum terjadinya penembakan. Ternyata ada dua kelompok Geng Tanggul Vs Geng Seroja
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaDugaan lain masih diselidiki polisi, karena jasad korban tinggal kerangka.
Baca SelengkapnyaMenteri Hak Asasi Manusia (MenHAM) Natalius Pigai prihatin dengan peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca Selengkapnya