Pembunuh sopir taksi Express diduga perampok komplotan Lebak
Merdeka.com - Polisi mulai menemukan titik terang pelaku pembunuh disertai perampokan terhadap sopir taksi Express R Bernhard Indrajaya (56), yang ditemukan warga di semak belukar Kampung Cirengit, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
"Identitasnya sudah kami peroleh, saat ini tim sedang mengejar pelaku," kata Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti saat dikonfirmasi, Jumat (3/8).
Uka mengatakan, titik terang identitas pelaku diperoleh berdasarkan keterangan dari dua orang saksi kunci. Saksi mahkota itu merupakan perantara untuk penjualan mobil taksi Express jenis Wuling tersebut.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Ada 4 saksi yang diperiksa, dua merupakan saksi kunci. Pelaku dan saksi sebagai perantara jual-beli ini sempat berinteraksi saat memeriksa kendaraan yang hendak dijual pelaku," kata dia.
Dari pemeriksaan terhadap saksi tersebut, kemudian polisi mendapat informasi lengkap terkait identitas pelaku. Polisi memastikan pelaku berjumlah dua orang dan pemain lama yang kerap melancarkan aksi perampokan di wilayah Tangerang.
"Mereka diduga kelompok Bayah, Lebak Banten," ujar Uka.
Sebelumnya, seorang pengemudi taksi Express bernama R. Bernhard Indrajaya (57), ditemukan tewas di pinggir sawah di Kampung Cirengit, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/7). Sopir taksi ini diduga jadi korban perampokan disertai pembunuhan, hal itu ditandai dengan ditemukannya kendaraan taksi ekspres jenis Wuling sehari sebelum penemuan mayat sang sopir.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPadahal, mobil yang dipakai MH untuk dijadikan taksi online hanya dicarter oleh Brigadir AKS.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPadahal, sopir bernama Haryono ini adalah orang yang melaporkan tentang peristiwa penembakan itu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaDugaan jumlah pelaku empat orang itu diungkapkan anak korban yang ada di lokasi saat peristiwa penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaTersangka memasarkan mobil bekas taksi dengan harga berkisar Rp30 juta sampai Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan bermula dari adanya tindak pidana penggelepan mobil sewaan milik bos rental inisial IA (48) yang saat ini sedang ditangani oleh Polda Banten.
Baca Selengkapnya