Pembunuh Teman Kencan di Kendal Ditangkap, Polisi Cari Bukti Pisau
Merdeka.com - Polisi meringkus HK (19) pria yang menggorok leher wanita kenalannya di pinggir jalan di kawasan hutan lindung, Kabupaten Kendal. Polisi terus menyelidiki kasusnya dengan mencari barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menggorok leher korban.
"Pelaku sudah kami tangkap setelah pelariannya ke Wonosobo. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui motif lainnya. Saat ini polisi masih mencari bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menggorok leher korban," kata Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho, Rabu (26/5).
Dia mengungkapkan kejadian bermula saat korban dan pelaku ini saling kenal melalui medsos. Mereka bertemu di suatu tempat di hutan lindung di Kendal, Senin (25/5) dini hari. Dari pemeriksaan sementara motif pelaku tega melakukan aksinya karena korban menolak diajak kencan di suatu tempat. Sedangkan pelaku sudah merencanakan aksinya dengan menyiapkan pisau untuk melukai leher korban.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Motifnya pelaku kesal dengan korban ketika diminta kencan di sebuah tempat menolak," ujar dia.
Karena ditolak pelaku kembali memboncengkan korban melewati hutan lindung di kabupaten Kendal. Sesampainya di lokasi pelaku pura-pura buang air kecil di sekitar lokasi, usai itu pelaku membekap korban dari belakang.
"Korban dibekap dari belakang dan langsung digorok lehernya hingga korban ditemukan berlumuran darah," tuturnya.
Pelaku yang melihat sudah sekarat langsung membawa motor korban dibawa kabur beserta handphone dan perhiasan.
"Motor korban handphone dan perhiasan dibawa kabur. Atas kejadian itu pelaku bakal dijerat pasal berlapis 340 KUHP dan 365 pencurian dengan kekerasan," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaKA diketahui telah menghabisi nyawa wanita berinisial RP (21), mantan kekasihnya.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap pada Jumat (25/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca Selengkapnya