Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh Wanita di Hotel Menteng Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Wanita di Hotel Menteng Terancam Hukuman Mati Konferensi Pers Kasus Pembunuhan di Hotel Menteng yang digelar Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (30/5). ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, AA (23), tersangka pembunuhan dan atau pencurian terhadap wanita berinisial IW (31) hotel kawasan Menteng, Jakarta Pusat, terancam dengan pidana paling berat hukuman mati.

"Terhadap tersangka saat ini kami kenakan Pasal 340 KUHP terkait pembunuhan berencana dengan ancaman, maksimal hukuman mati atau seumur hidup, atau yang paling lama 20 tahun penjara," kata Arsya saat konfrensi pers, Minggu (30/5).

Tersangka juga dikenakan Pasal 338 KUHP terkait perampasan nyawa orang lain, atau Pasal 365 ayat (3) KUHP terkait tindakan pencurian dengan kekerasan mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman hukuman masing-masing hukuman 15 tahun penjara.

Arsya menjelaskan, motif tersangka melakukan tindakan pembunuhan berencana itu akibat terlilit utang karena kecanduan bermain judi online.

"Yang bersangkutan kecanduan judi online dan terlibat utang, sehingga melakukan tindakan merebut barang berharga korban," ujarnya.

Untuk mewujudkan niatnya merebut barang berharga milik korban, tersangka mencekik korban hingga tewas. Perbuatan itu dilakukannya seusai mereka berhubungan intim.

"Pertama dilakukan dengan cara tindih tubuh korban lalu gunakan kekerasan di leher ternyata saat dilakukan korban masih bernapas, dan (kedua) diulang lagi tersangka kepada korban sampai nggak ada napas dan pukul ke wajah korban dua kali," terangnya.

"Saat ini tersangka masih penahanan dan kami akan lengkapi berkasnya lalu kirim ke jaksa penuntut umum," ujarnya.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng AKP Paksi Eka Saputra memaparkan, pelaku diduga membunuh IWA dengan cara dicekik lalu dibekap menggunakan bantal hingga tewas."Dicekik kemudian di bekap dengan bantal," kata Paksi saat dihubungi merdeka.com, Minggu (30/5).

Paksi membeberkan, pihaknya menemukan bekas cekikan di sekitar area leher. Korban ketika itu dalam kondisi tanpa busana.

Polisi juga menemukan bercak sperma pada olah tempat kejadian perkara (TKP) yang digelar di lokasi kejadian. "Betul (ada bercak sperma) saat pertama kali kami olah TKP pada Rabu lalu," ujarnya.

Atas temuan itu, polisi menduga sebelum pelaku membunuh korban, mereka sempat berhubungan intim. "Betul (dugaan hubungan intim), Sidik jari, seprai bantal, seprai kasur , kursi dan beberapa titik lainnya. Untuk sperma kering di seprai kasur dan sperma basah di alat kelamin korban," ungkapnya.

Sebelumnya, Paksi mengatakan, pelaku AA mengaku membunuh korban lantaran membutuhkan uang untuk menutupi utang. "Mereka sebelumnya janjian untuk kencan. Kalau motif, pelaku membutuhkan uang untuk menutupi utang," kata Paksi saat dihubungi, Sabtu (29/5).

Pemuda itu diduga sejak awal sudah berencana menghabisi IWA. "Memang sudah direncanakan pelaku dari sebelum melakukan pembunuhan tersebut," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, seusai membunuh korban, AA langsung menggasak uang serta sejumlah barang berharga milik perempuan itu. "(Yang diambil) 2 HP dan uang di dalam dompet korban sebanyak Rp600 ribu," sebutnya.

Seperti diberitakan, jasad IWA pertama kali ditemukan sekuriti hotel yang diminta rekan korban untuk mengecek kamar yang dihuni perempuan itu, Rabu (26/5) sekitar pukul 15.30 WIB. "Rekan korban mencoba menghubungi korban melalui WhatsApp tapi tidak diangkat korban sehingga rekan korban mencoba lewat resepsionis untuk menghubungi korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5).

Arsya mengatakan, pihak hotel kemudian meminta sekuriti membuka pintu kamar yang dihuni IWA. Ternyata korban sudah meninggal dunia. "Sekuriti kaget korban ditemukan di atas tempat tidur dalam posisi telentang tanpa busana dengan ditutupi bantal di atas kepala korban," ucap dia.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Korban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditetapkan Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditetapkan Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Penetapan tersangka dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Motif Pemuda yang Bunuh Wanita di Central Park karena Dapat Bisikan Gaib
Terungkap! Motif Pemuda yang Bunuh Wanita di Central Park karena Dapat Bisikan Gaib

AH terlebih dahulu telah membawa senjata tajam berupa pisau yang disimpan dalam sebuah tas selempang untuk membunuh korban.

Baca Selengkapnya
Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper Terungkap, Tersangka Incar Harta Korban untuk Biaya Nikah
Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper Terungkap, Tersangka Incar Harta Korban untuk Biaya Nikah

Polisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Wanita Disayat Pria di Lobi Central Park, Kirim Sinyal SOS ke Suami
Fakta Baru Kasus Wanita Disayat Pria di Lobi Central Park, Kirim Sinyal SOS ke Suami

Korban kirim sinyal darurat kepada suaminya yang bekerja di tempat sama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Tersangka Pembunuhan Wanita dalam Koper di Palembang
VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Tersangka Pembunuhan Wanita dalam Koper di Palembang

Pelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta

Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Gasak Duit Korban Rp43 Juta, Pembunuh Mayat dalam Koper Sewa Mobil hingga Transfer Ibunya Rp7 Juta
Gasak Duit Korban Rp43 Juta, Pembunuh Mayat dalam Koper Sewa Mobil hingga Transfer Ibunya Rp7 Juta

Tabir kematian mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi akhirnya terkuak.

Baca Selengkapnya
Sadis! Begini Cara Pelaku Habisi Nyawa Rini Mariany Sebelum Dimasukkan ke Koper & Dibuang ke Kalimalang
Sadis! Begini Cara Pelaku Habisi Nyawa Rini Mariany Sebelum Dimasukkan ke Koper & Dibuang ke Kalimalang

Pelaku emosi dan membunuh korban usai diminta kejelasan soal hubungan mereka usai dua kali berhubungan badan.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pembunuhan di Mall Central Park Alami Gangguan Skizofrenia Paranoid
Pelaku Pembunuhan di Mall Central Park Alami Gangguan Skizofrenia Paranoid

Pelaku disebut mengidap penyakit gangguan jiwa berat

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan
Polisi Sebut Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka dan Korban Sempat Bersetubuh di Bandung
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka dan Korban Sempat Bersetubuh di Bandung

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung

Baca Selengkapnya