Pembunuh Wanita Terikat Rafia Sang Tunangan, Motif Kesal Dibandingkan Mantan Korban
Merdeka.com - Polisi menangkap pembunuh wanita berinisial FSL (16) yang jasadnya ditemukan di Desa Babat Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6) siang. Pelaku bernama Jaka Ria (18) ditangkap anggota Reskrim Polresta Tangerang Selatan satu hari setelah melaksanakan aksinya.
"Berdasarkan hasil interogasi dan penyelidikan kuat dugaan pelaku adalah orang dekat korban, yaitu tunangan korban, Jaka Ria," kata Kapolresta Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan di Mapolresta Tangerang Selatan, Senin (24/6).
Akibat perbuatannya pelaku terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun. Hukuman itu sesuai pasal 80 ayat 4 Undang-undang perlindungan anak, dengan pasal 340 pembunuhan berencana subsider 338 dan 351 tentang penganiayaan hingga korban meninggal dunia.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
Ferdy melanjutkan, pelaku merupakan pelajar kelas 3 di salah satu SMK Kabupaten Tangerang. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa, pakaian korban, tali rafia untuk mengikat kaki, tangan dan leher korban, selendang dan mobil yang digunakan pelaku.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Selatan AKP Alexander menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tersangka mengaku membunuh korban lantaran kesal kerap dibandingkan dengan mantan pacarnya.
"Diawali dengan keributan antara keduanya di dalam mobil CRV milik orang tua tersangka di wilayah Tigaraksa, hingga terjadi aksi penganiayaan sampai korban meninggal dunia, dan kemudian dibuang ke wilayah Legok," kata Alex.
Sebelum kejadian pembunuhan korban dijemput pelaku di kediamannya kawasan Kampung Pinang, Tigaraksa, Jumat (21/6) pagi. "Memang sudah janjian mau bertemu, kemudian terjadi keributan di dalam mobil hingga aksi penganiayaan," kata Alex.
Sebelumnya, Fifi Sri Lestari (17), wanita ditemukan tewas dalam kondisi terikat di semak-semak Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6). Hasil autopsi diketahui Fifi tewas dicekik.
"Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan napas terhadap korban FL, sehingga terjadi mati lemas," ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangsel, AKP Alexander, Minggu (23/6).
Lebih jauh dia menerangkan, berdasarkan hasil autopsi RSUD Tangerang, terdapat sejumlah luka pada bagian tubuh korban, seperti di dahi, pipi dan bibir.
"Dari hasil autopsi rumah sakit, diketahui ada beberapa luka di dahi kiri dengan dua luka lecet, pipi kiri lecet, leher kanan dan kiri luka lecet dan memar, pada bibir atas terdapat memar," kata dia.
Selain sejumlah luka di leher, bibir, dahi dan pipi, Alex juga menerangkan adanya, pendarahan pada otot leher kanan dan kiri, juga pada otot dada, dan kulit kepala bagian dalam.
Namun begitu, Alex memastikan tak ada tanda-tanda atau bekas kekerasan seksual. "Menandakan tidak ada aktivitas seksual," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Fifi Sri Lestari ditemukan terikat di semak-semak di Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Dia sempat diteror melalui pesan singkat oleh orang tidak dikenal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaFauzan dengan Sinta ini pernah menjalin hubungan yakni nikah sirih.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif pelaku RA (29) melakukan penganiayaan terhadap balita di Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca Selengkapnya