Pembunuhan 2 Pria di Labuhan Batu Terungkap, 2 Pelaku Ditangkap 4 Buron
Merdeka.com - Misteri pembunuhan terhadap Maraden Sianipar (55) dan P Siregar alias Sanjai Siregar di Labuhan Batu terungkap. Dua tersangka pelakunya ditangkap polisi, dan 4 lainnya diburu.
"Iya benar. Itu ada 2 tersangka yang sudah tertangkap," kata Kapolres Labuhan Batu, AKBP Agus Darojat, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/11).
Tersangka yang sudah tertangkap masing-masing berinisial VS (49) dan SH (50). Kedua warga Dusun VI Sei Siali, Desa Wonosari ini ditangkap Selasa (5/11) dinihari sekitar pukul 01.00 Wib.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dalam penangkapan itu, petugas menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Revo 110 BK 5185 VAB warna hitam.
Sementara 4 tersangka lain masih diburu petugas. Keempatnya masing-masing; JS, S als PR, M dan P. "Mereka masih kita kejar," sebut Agus.
VS dan SH mengaku turut memukul korban dengan kayu bulat sepanjang 1 meter. Mereka juga menarik dan memasukkan mayat keduanya ke parit galian.
Berdasarkan penyelidikan awal, pembunuhan itu bermotif dendam. Persoalannya seputar lahan kebun sawit.
Para tersangka dikenakan Pasal 340 subs 338 jo 55, 56 KUHP. Mereka terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Sebelumnya, jasad Maraden ditemukan di dalam parit di kompleks gudang kontainer PT SAB/KSU Amalia, Rabu (30/10) sekitar pukul 16.00 Wib. Sementara tubuh Sanjai ditemukan Kamis (31/10), sekitar 200 meter dari lokasi penemuan mayat Maraden. Di tubuh keduanya ditemukan sejumlah luka.
Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian karena ada yang menyebut Maraden dan Sanjai sebagai wartawan. Ada pula yang menyebut P Siregar atau Sanjai adalah mantan wartawan mingguan, sedangkan Maraden merupakan mantan Caleg Partai NasDem. Keduanya kemudian berkecimpung di LSM setempat.
Kapolsek Panai Hilir, AKP Budiarto, memaparkan, P Siregar alias Sanjai Siregar itu anggota LSM. "Sedangkan Sianipar itu pernah caleg Partai NasDem," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu antara lain berinisial FS, AR, dan MS.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca SelengkapnyaAnak perempuan di Duren Sawit dibantu sang adik saat bunuh ayah
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca Selengkapnya