Pembunuhan 3 Perempuan di Pulang Pisau, 1 Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - Tiga perempuan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah terbunuh dalam dua kejadian berbeda, Minggu (21/3), dan polisi telah menangkap seorang yang diduga pelakunya.
"Dua kejadian di hari yang bersamaan ini sangat meresahkan masyarakat. Seorang terduga pelaku perampokan dan pembunuhan di Desa Bawan sudah ditangkap, sedangkan pembunuh sadis dua orang wanita sudah teridentifikasi dan saat ini masih dalam lidik dan pengejaran," kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto, di Pulang Pisau, dilansir Antara, Senin (22/3).
Yuniar mengatakan, pihaknya menangkap pelaku perampokan di Desa Bawan, Kecamatan Banama Tingang yang telah menyebabkan korban seorang ibu rumah tangga tewas, setelah dianiaya pelaku.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
"Selain korban tewas, anak korban juga mendapat penganiayaan mengalami luka serius di bagian kepala," kata Yuniar.
Menurut Yuniar, pelaku berinisial S ini ditangkap tim khusus gabungan Polres Pulang Pisau yang terdiri dari anggota sat intelkam, satreskrim, dan satuan sabhara dipimpin Kasat Reskrim Iptu John Digul Manra dalam waktu 1x24 jam.
Polisi sempat kesulitan menangkap pelaku perampokan. Pelaku lari dan bersembunyi di lokasi yang medannya yang cukup sulit jauh dari permukiman. Pelaku dikenakan Pasal 365 atas tindakan pencurian dengan kekerasan.
Korban tewas diakibatkan luka bacok senjata tajam yang mengenai bagian wajah, sedangkan anak korban menderita luka yang cukup serius. Perampok berhasil menggasak uang senilai jutaan rupiah dari penjualan hasil tambang. Selain uang, pelaku juga menggasak perhiasan emas milik korban.
Suami korban tidak ada di rumah saat perampokan terjadi, sehingga dengan leluasa melakukan aksinya secara sadis melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Anak korban juga mendapatkan penganiayaan dan mengalami luka serius di dahi dan kepala bagian belakang. Luka serius yang dialami, membuat anak tersebut harus dilarikan ke Puskesmas Sepang, Kabupaten Gunung Mas selanjutnya dirujuk ke RS di Palangka Raya untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
Selain perampokan yang menewaskan ibu dan melukai anak di Desa Bawan, Kecamatan Banama Tingang, Yuniar menegaskan kasus pembunuhan dua wanita secara sadis terjadi di dalam warung Jalan Lintas Kalimantan, Desa Mentaren I, Kecamatan Kahayan Hilir pada hari yang sama Minggu (21/3), juga menjadi perhatian bagi kepolisian setempat.
Tim khusus, ujar Yuniar, terus bergerak dan menjadi perintah langsung Kapolda Kalimantan Tengah. Apabila setelah diketahui tempat persembunyian pelaku pembunuhan dan melawan saat ditangkap, maka akan diberikan tindakan tegas dan terukur.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaAkibat sabetan parang pelaku, tiga jari korban terputus. Tak sampai di situ, pelaku membabi buta membacok korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku mengungkapkan pembunuhan terhadap korban karena faktor sakit hati akibat pengancaman dilakukan korban terhadap pelaku perempuan.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca Selengkapnya