Pembunuhan Mantri Hewan di OKU Timur Dipicu Soal Wanita
Merdeka.com - Pembunuhan mantri hewan, Ali Wardhana (46) di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, oleh warga sekampungnya, Hendra Saputra Lubis (37), berlatar belakang masalah wanita. Tersangka dalam penjagaan polisi lantaran masih dirawat di rumah sakit.
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, saat kejadian korban sedang bersama istri tersangka. Hal ini memicu amarah tersangka sehingga terjadi keributan antara keduanya.
"Penyebabnya diduga karena tersangka dendam. Dia menemukan istrinya sedang bersama korban," ungkap Edi, Selasa (28/9).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Namun belum diketahui maksud pertemuan istri tersangka dan korban. Polisi masih menunggu tersangka keluar dari rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kalau selingkuh belum didapat, informasi baru ditemukan dengan tersangka," ujarnya.
Dia menjelaskan, tersangka terluka di bagian wajah dalam duel dengan korban. Dia pun dilarikan keluarga ke RSUD OKU Timur sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
"Tersangka juga terluka, makanya dibawa keluarga untuk diobati," kata dia.
Tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita sebilah pisau, pakaian, dan ponsel keduanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Kabau, OKU Timur, geger dengan kematian tak wajar yang dialami Ali Wardhana (46). Korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di pinggir persawahan, Jumat (24/9). Korban tergeletak dengan kondisi banyak luka di tubuhnya, seperti luka di leher nyaris putus dan hidung terpotong.
Korban berprofesi sebagai mantri hewan dan tinggal di desa setempat. Dari luka fisik, kuat dugaan dia tewas akibat pembunuhan. Dari penyelidikan, petugas mendapat kabar pelaku sedang menjalani perawatan di RSUD OKU Timur sehingga dilakukan pengecekan.
Ternyata, pihak keluarga telah membawa pelaku ke RSMH Palembang untuk perawatan lebih lanjut. Agar tidak mencurigakan, seorang polisi menyamar menjadi ustaz agar bisa masuk ke ruangan IGD dan benar adanya pelaku sedang dirawat di sana.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Kini pelaku ditangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai perbuatan ketiga terdakwa sadis dan biadab. Karena itulah jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan bagi mereka.
Baca SelengkapnyaDerita Muhyani itu mendapatkan perhatian pengacara kondang Hotman Paris.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku disebut saling mengenal melalui media sosial sejak Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKonten Pak Bhabin kembali mampu membuat masyarakat teredukasi dan tertawa.
Baca Selengkapnya