Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuhan remaja autis di Serang, polisi ringkus Firman & ibu tiri

Pembunuhan remaja autis di Serang, polisi ringkus Firman & ibu tiri Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Kasus pembunuhan Ferdi Haryadi (21), remaja keterbelakangan mental di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Banten, menyeret tersangka baru. Selain orangtua Masriya bin Darfi (50) yang sudah ditangkap, Firman Ariyadi (17) dan ibu tirinya Iroh Rohaeni (30) juga dicokok polisi.

"Kita menangkap kedua pelaku karena diduga ikut merencanakan pembunuhan itu, bersama orangtuanya," ungkap Kapolres Cilegon AKBP Anwar Sunarjo kepada wartawan, Kamis (8/10).

Namun pihak Kepolisian belum dapat mengungkapkan lebih jauh keterlebitan ibu dan adik tiri korban, dalam pembunuhan sadis tersebut. Kini keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Cilegon.

Sebelumnya diberitakan, Ferdi tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, Masriya. Pelaku tega membunuh Ferdi lantaran kesal dan malu dengan perilaku anaknya yang mengalami keterbelakangan mental, dan dianggap sering mencemarkan nama baik keluarga.

Masriya mengakhiri hidup putra sulungnya itu dengan cara menceburkan ke sungai, di bawah jembatan Muara Sungai di Desa Teneng, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang pada Rabu (30/9) dini hari.

Korban dibunuh dengan cara diikat dengan tali menggunakan tambang yang tersambung dengan bungkusan karung yang berisi tiga buah batu paving blok.

"Sebelumnya dari rumah, dia (korban) saya naikin ke motor, saya ajak berkeliling, sampai akhirnya saya ceburkan ke sungai di jembatan Teneng," ungkap Masriya.

Dia mengaku tidak tahan dengan perbuatan anaknya. "Saya kesal, karena saya sering dapat laporan dari warga kalau dia melempari kaca sekolah, terus motor dan mobil orang-orang. Karena memang anak saya ini autis sejak kecil," katanya.

Saat ditanya tetangga dan kerabat perihal keberadaan anak sulungnya itu, pelaku mengaku Ferdi hilang. Itu untuk menutupi perbuatannya. Namun akhirnya Masriya mengakui perbuatannya pada pihak kepolisian yang telah menemukan jasad korban.

Wakapolres Cilegon, Kompol Tri Panungko mengatakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 jo 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman maksimal kurungan penjara seumur hidup. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Tragis! Dua Remaja Usia 14 dan 12 Tahun Sekongkol dengan Ayahnya Bunuh Ibu Tiri
Tragis! Dua Remaja Usia 14 dan 12 Tahun Sekongkol dengan Ayahnya Bunuh Ibu Tiri

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, polisi telah menangkap dua anak tiri korban. Masing-masing berusia 12 dan 14 tahun.

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak

Polisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).

Baca Selengkapnya
Ibu Bocah Tewas dengan 20 Tusukan Jadi Terduga Pelaku, Tertawa Saat Diperiksa
Ibu Bocah Tewas dengan 20 Tusukan Jadi Terduga Pelaku, Tertawa Saat Diperiksa

Kini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Ibu Banting Anak hingga Tewas: Pelaku Tempramental dan Suka Berkata Kasar
Fakta Baru Kasus Ibu Banting Anak hingga Tewas: Pelaku Tempramental dan Suka Berkata Kasar

Polisi menemukan fakta baru kasus ibu bernama TY yang membanting anak kandungnya hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi
Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi

polisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ayah di Penjaringan Banting Anak Sendiri hingga Tewas
Kronologi Ayah di Penjaringan Banting Anak Sendiri hingga Tewas

Peristiwa ayah banting anak hingga tewas itu terjadi pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Baca Selengkapnya
Keji! Ayah Kandung Tiba-Tiba Bunuh Balitanya yang Sedang Tidur Nyenyak
Keji! Ayah Kandung Tiba-Tiba Bunuh Balitanya yang Sedang Tidur Nyenyak

Ibu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis

Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya