Pembunuhan Satu Keluarga di Rembang, Pelaku Ambil Ponsel Korban buat Hilangkan Jejak
Merdeka.com - Polisi menurunkan anjing pelacak untuk mengidentifikasi jejak pelaku pembunuhan satu keluarga seniman Anom Subekti di Rembang. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pelaku beraksi lebih dari satu orang itu mengambil handphone milik korban Anom Subekti dan Tri Purwati.
"Informasi terbaru dua buah handphone milik pasangan suami istri hilang ikut dibawa pelaku. Muncul dugaan untuk menghilangkan jejak komunikasi dengan pelaku," kata Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Jumat (5/2).
Dia menyebut saat ini, pihaknya lebih memperdalam dugaan motif dendam pribadi di balik peristiwa tersebut. Sebab, dari hasil pemeriksaan saksi ada yang mengetahui sebuah sepeda motor di depan rumah korban pada malam sebelum kejadian.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
"Kita masih terus mencari bukti tambahan. Sedangkan temuan sidik jari lebih dari satu," jelasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito mengatakan saat ini sedang melakukan pencarian barang bukti dengan radius 200 Meter dari titik tempat kejadian perkara (TKP).
"Ini masih penyelidikan lanjutan, pencarian barang bukti di sekitar TKP. Pencarian diperluas 200 Meter kita sisir semua. Ada 44 personel yang terlibat pencarian,” kata Bambang Sugito saat dikonfirmasi.
Sebelumnya satu keluarga seniman Anom Subekti ditemukan meninggal dunia di Desa Turusgede, Rembang, Kamis (4/2) pukul 06.45 Wib. Empat korban meninggal dunia karena dianiaya oleh perampok.
Empat korban tersebut adalah pemilik rumah, yakni Anom Subekti kemudian istri korban Tri Purwati. Dua lainnya adalah anak korban yakni Fitri Syaidatina dan cucu pemilik rumah yakni Galuh Bintang Laras.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca Selengkapnya