Pembunuhan sopir taksi di Tangerang, pelaku jual mobil korban Rp 25 juta
Merdeka.com - Polsek Cisoka, Tangerang mendapatkan titik terang kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap korban R Bernhard Indra Jaya (56), sopir taksi Ekspres yang ditemukan tewas di Desa Pasirmuncang, Cisoka.
R dan M selaku saksi mahkota sudah memberikan keterangannya. Pelaku yang juga penumpang taksi diduga berjumlah dua orang yang sempat berniat menjual mobil korban.
Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti menerangkan, kendaraan taksi jenis MPV merek Wuling itu, dikendarai korban bersama pelaku dari wilayah Jakarta Barat menuju Cibugel, Kabupaten Tangerang.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
Sehari sebelum ditemukannya jasad sang Sopir, Selasa (31/7), warga menemukan mobil korban di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, dengan banyak bercak darah.
"Diduga pelaku setelah menghabisi nyawa korban langsung ingin menjual kendaraan dan bertemu dengan perantara R dan M," kata Uka kepada wartawan, Jumat (3/8).
R dan M yang memeriksa detail kondisi mobil akhirnya menolak, setelah melihat mayat di dalam mobil. Pelaku juga langsung diusir saksi, khawatir ikut terseret dalam kasus itu.
"Saksi mengaku ditawari mobil itu seharga Rp 25 juta. Tapi setelah diperiksa kendaraannya, saksi ini melihat ada mayat, pelaku langsung diusir," bilang Uka.
Sampai saat ini, polisi masih memburu kedua pelaku yang identitasnya telah diketahui. Pelaku diduga adalah pemain lama yang berdomisili di wilayah Lebak, Banten.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaTersangka memasarkan mobil bekas taksi dengan harga berkisar Rp30 juta sampai Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaIAR (48) bos rental tewas ditembak orang tak dikenal, Kamis (2/1). sus itu sedang diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaDua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca Selengkapnya