Pembunuhan Wanita Diikat Rafia Terungkap Berkat Jejak Kulit Pelaku di Kuku Korban
Merdeka.com - Jaka Ria (18) sempat berkilah membunuh tunangannya FSL (16). Namun keterangan saksi diperkuat hasil autopsi dan visum di RSUD Tangerang, pelajar SMK ini diduga kuat orang yang membunuh korban.
Kapolres Kota Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, hasil keterangan medis terdapat bagian kulit pelaku di kuku korban. Namun hasil rekam medis tersebut sempat ditepis pelaku.
"Kami menemukan kulit yang identik dengan pelaku menyangkut di kuku korban. Memang korban mengaku itu luka memancing, tapi saat kami datangi kolam pemancingan tersebut dalam keadaan kering," kata Kapolresta Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan, di Mapolresta Tangerang Selatan, Senin (24/6).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia mengatakan, semula saat dimintai keterangan polisi pelaku berusaha mengelak dan memberikan keterangan palsu. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan keterangan dari sejumlah saksi polisi memastikan pelaku adalah Jaka Ria.
"Ini memang baru hasil keterangan medis berdasarkan keterangan autopsi dan visum RSUD, nanti akan kami lakukan pemeriksaan DNA. Untuk menguatkan hubungan antara luka pada tangan tersangka dengan kuku korban," kata dia.
Ferdy menambahkan, pelaku melancarkan aksinya setelah berjanjian dengan menjemput korban untuk bertemu dan mengajaknya keluar rumah. Setelah berada di dalam mobil terjadi percekcokan hingga pelaku mencekik korban.
"Korban meninggal di cekik hingga terjadi patah tulang. Keterangan tersangka, setelah melakukan penganiayaan dia membeli tali untuk diikat ke bagian tubuh korban. Agar saat korban tersadar, korban tidak meronta," tukas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir sebulan sejak ditemukan, penyebab kematian RF (47) yang tergantung dan berlumuran oli bekas belum terungkap.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum keluarga masih curiga ada yang masih ditutup tutupi saat rekonstruksi ulang dan ada yang kejanggalan.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaFauzan dengan Sinta ini pernah menjalin hubungan yakni nikah sirih.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaKorban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Kini pelaku ditangkap.
Baca SelengkapnyaCerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya