Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuhan wartawan di Deli Serdang dibekuk, motif masalah utang

Pembunuhan wartawan di Deli Serdang dibekuk, motif masalah utang Pembunuhan wartawan di Deli Serdang. ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap wartawan koran mingguan Senior, Amran Parulian Simanjuntak (35). Mereka menangkap pelaku di Lapangan Merdeka, Binjai sekitar pukul 17.00 WIB kemarin.

Tersangka yang sudah diamankan polisi yaitu Timbul Sihombing alias Timbul (36), warga Jalan Pasar Besar, Sei Semayang, Sunggal. "Motifnya dendam, tidak ada kaitannya dengan tugas jurnalistik, tetapi perselisihan pribadi antara korban dan pelaku serta orangtua pelaku," ungkap Kapolda Sumut, Irjen Rycko Amelza Dahniel, Kamis (30/3).

Timbul menikami tubuh Amran di Jalan Medan-Binjai Km 13,5, Rabu (29/3) sekitar pukul 08.00 WIB. Warga Kompleks Perumahan Puri Sari Jadi, Jalan Paya Bakung, ini tewas dengan 6 luka tikam.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nurfallah, memaparkan, berdasarkan pemeriksaan sementara, pembunuhan ini bermotif masalah pribadi antara Timbul dan Amran. Keduanya mempunyai masalah utang piutang yang memicu perselisihan.

Masalah itu bermula pada 2015. Ketika itu, orangtua Timbul mencurigai putranya itu menggunakan narkotika. Mereka ingin agar pria itu direhabilitasi.

Amran yang mengenakan pakaian BNN meminta Rp 3 juta untuk rehabilitasi itu. Orangtua Timbul memberikan Rp 4 juta. "Tapi ternyata tersangka tidak direhabilitasi, melainkan dibawa ke rumah kosong, diborgol dan dipukuli," jelas Nurfallah.

Setelah Timbul melarikan diri dari rumah kosong itu, dia dan orangtuanya pun menagih kembali Rp 4 juta yang telah diberikan. Amran berjanji mengembalikannya.

Sejak itu, Timbul dan orangtuanya terus menagih uang itu. Namun, Amran disebutkan selalu melontarkan kata-kata kasar. Bahkan pada 20 Maret lalu Timbul mengaku dipukul Amran di warung yang ada di Jalan Pasar Besar, Km 13,5, Sunggal.

Setelah pemukulan itu, Senin (27/3), Timbul menyiapkan sebilah pisau tongkat. Pengakuannya untuk berjaga-jaga dari serangan Amran dan teman-temannya.

Rabu (29/3) pagi, Timbul menjumpai Amran. Timbul sempat terjatuh dipukul Amran. Dia kemudian mengambil pisau dari pinggangnya dan menikam Amran. Korban meninggal dengan 6 luka tikam. Dia kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

Nurfallah menjelaskan, Timbul dijerat dengan Pasal 340 subs Pasal 338 KUHPidana. "Ancamannya 15 tahun penjara," pungkas Nurfallah. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang

Penangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
Wartawan di Jombang Tewas Usai Ditembak dan Dipukul Palu Tetangga Sendiri
Wartawan di Jombang Tewas Usai Ditembak dan Dipukul Palu Tetangga Sendiri

Polisi telah mengamankan pelaku ke Polres Jombang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Motif Pembunuhan Wanita 50 Tahun Usai Disetubuhi Pemuda, Mayat Dimasukan Dalam Koper
VIDEO: Terungkap Motif Pembunuhan Wanita 50 Tahun Usai Disetubuhi Pemuda, Mayat Dimasukan Dalam Koper

AARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga

Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.

Baca Selengkapnya
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah

Seorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Kasus Mayat Wanita Dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Berhubungan Intim Sebelum Pembunuhan
Kasus Mayat Wanita Dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Berhubungan Intim Sebelum Pembunuhan

Polisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.

Baca Selengkapnya
Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper Terungkap, Tersangka Incar Harta Korban untuk Biaya Nikah
Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper Terungkap, Tersangka Incar Harta Korban untuk Biaya Nikah

Polisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Buron Lebih Sepekan, Tersangka Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang Menyerahkan Diri
Buron Lebih Sepekan, Tersangka Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang Menyerahkan Diri

Setelah buron lebih dari sepekan, tersangka pembunuh pegawai koperasi di Palembang, AN (25), akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Dengan demikian, semua pelaku

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang

Korban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?

Kabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.

Baca Selengkapnya